Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah umat muslim di Indonesia yang besar menjadi daya tarik bagi negara lain untuk memasarkan mesin pengemas dan pengolah yang sesuai dengan kaidah kehalalan.
Salah satunya adalah Taiwan yang menggelar Taipei International Packaging Industry Show (Taipei Pack) dan Taipei International Food Processing Machinery Show (Footech Taipei) di Jakarta, pertengahan Oktober ini.
Kegiatan ini disponsori yang disponsori oleh Bureau of Foreign Trade (BOFT) Ministry of Economics Affairs (MOEA) Taiwan dan diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (Taitra).
Berdaasarkan keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/10/2021), selain pertemuan bisnis online pada dua hari pertama, mesin pengolahan makanan dan pengemasan dalam bentuk contoh dan video akan ditampilkan di lokasi selama 4 hari. Acara pameran ini menghadirkan mesin otomatisasi berkualitas tinggi dan efektif, serta mesin kemasan terbaru yang menggabungkan ide ramah lingkungan, desain, inovasi dan teknologi dari Taiwan.
Sebulan silam, negara tersebut juga menggelar pekan festival halal Taiwan yang menghelat serangkaian kegiatan yang dilakukan, termasuk webinar industri halal internasional, pertemuan bisnis secara daring, dan pameran daring berbagai produk halal.
Selama 3 hari penyelenggaran, pengunjung dapat menemukan lebih dari 60 produk halal unggulan dari Taiwan. Festival Halal itu pun diharapkan mampu menarik perhatian lebih dari 400 para pebisnis dari beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Uni Emirat Arab, Turki, dan beberapa negara Afrika.
Sebelumnya, pada April 2017 Taitra juga dipercaya oleh Pemerintah Taiwan untuk mendirikan Taiwan Halal Center dan membantu mempromosikan industri halal negara itu. Setelah melalui banyak kolaborasi usaha dan daya upaya, kini Taiwan telah menjadi salah satu negara yang memiliki predikat Muslim tourism-friendly dengan nilai rekor tinggi.
Bahkan, di tahun ini Taiwan telah menduduki peringkat kedua di antara semua negara non-Organisasi untuk Kerjasama Islam (OKI) dalam hal Muslim-Friendly Travel Country dari organisasi Global Muslim Travel Index (GMTI). Dengan peringkat tersebut, Taiwan telah mensejajarkan dirinya dengan Inggris yang juga berdiri di tempat kedua, dan hanya tertinggal satu poin dari Singapura.