Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Vaksinasi Hong Kong Lampaui Amerika Serikat

Hong Kong sendiri tak mencatat adanya kasus baru dalam 3 bulan terakhir dengan pendekatan Zero Covid yang diterapkan. Hal ini turut memengaruhi keputusan banyak masyarakat untuk divaksin.
Gedung di Hong Kong
Gedung di Hong Kong

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat vaksinasi di Hong Kong tercatat mencapai 55,8 persen populasi, melampaui capaian vaksinasi Amerika Serikat. Meski demikian, hub finansial Asia tersebut belum mengumumkan pembukaan perbatasan.

Sebanyak 8,7 juta dosis vaksin produksi BioNTech SE dan Sinovac Biotech Ltd. telah diberikan kepada masyarakat Hong Kong. Capaian ini diperoleh setelah gelombang keengganan masyrakat sempat menghambat proses vaksinasi.

Hong Kong sendiri tak mencatat adanya kasus baru dalam 3 bulan terakhir dengan pendekatan Zero Covid yang diterapkan. Hal ini turut memengaruhi keputusan banyak masyarakat untuk divaksin.

Di sisi lain, tambahan kasus baru dalam jumlah tinggi berlanjut di Amerika Serikat, kebanyakan terjadi pada masyarakat yang belum divaksin. Sementara 55,7 persen penduduk yang telah menerima vaksin berpeluang menerima dosis tambahan setelah FDA memberi izin pemberian booster Pfizer Inc. dan BioNTech.

Terlepas dari capaian vaksinasi di Hong Kong, pemerintah wilayah administrasi khusus itu masih kesulitan memvaksin penduduk lanjut usia. Hanya 15 persen penduduk berusia 80 tahun atau lebih yang telah menerima setidaknya vaksin dosis pertama.

Seorang penasehat terkemuka mengatakan kepada Bloomberg bahwa tingkat vaksinasi Hong Kong masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah setempat sebelum membuka perbatasan.

Hong Kong tetap akan melanjutkan kebijakan restriksi yang ketat sampai 80 hingga 90 persen penduduknya telah divaksinasi. Target ini lantas dibenarkan oleh Sekretaris Pemerinyah Hong Kong urusan Makanan dan Kesehatan Sophia Chan.

Tingkat vaksinasi di Hong Kong mulai meningkat pesat setelah sektor komersial turun tangan menawarkan kupon belanja dan undian berhadiah apartemen bagi masyarakat yang sudah divaksin. Sebagai ganti ketiadaan kewajiban vaksin, pemerintah Hong Kong juga menyiapkan kebijakan untuk mendorong vaksinasi, seperti waktu dine-in yang lebih lama dan akses ke tempat karaoke bagi masyarakat yang telah divaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper