Bisnis.com, JAKARTA – Peserta yang lolos menerima Kartu Prakerja gelombang 21 telah diumumkan pada Kamis (23/9/2021) malam. Kini jadwal Kartu Prakerja gelombang 22 selanjutnya dibuka.
Head of Communications Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan Kartu Prakerja gelombang 21 akan menjadi gelombang yang terakhir sesuai dengan alokasi anggaran tahun ini.
Sebanyak 5,2 juta penerima Kartu Prakerja telah menerima insentif masing-masing sebesar Rp3,8 juta. Jumlah penerima ini merupakan peserta dari gelombang 12 sampai dengan 20.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan total alokasi anggaran semester II-2021 untuk Kartu Pekerja yaitu sebesar Rp21,2 triliun.
“Gelombang 21 ini adalah gelombang terakhir sesuai dengan alokasi budget sebesar Rp21,2 triliun,” kata Louisa, Rabu (22/9/2021).
Louisa menjelaskan, manajemen pelaksana akan terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18 hingga 21 yang tidak melakukan pembelian pelatihan pertama.
Dari jumlah kepesertaan yang dicabut ini, nantinya akan menjadi gelombang tambahan Kartu Prakerja. Namun, Louisa menyampaikan gelombang tambahan tersebut tidak akan dibuka dalam waktu dekat
“Kapan gelombang tambahan itu dibuka, akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama,” jelasnya.
Adapun sebanyak 754.929 orang dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 21. Ada dua cara mengetahui Anda lolos atau tidak menerima program ini, yaitu melalui pemberitahuan SMS dan dashboard Prakerja di www.prakerja.go.id.
Bagi yang telah dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 21, diminta untuk segera menyelesaikan program dengan membeli pelatihan untuk mendapatkan insentif.