Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangkok Buka Pintu untuk Turis Mulai 15 Oktober

Aktivitas pariwisata akan kembali dibuka setelah lebih dari 70 persen populasi Bangkok telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Warga mengantre di lokasi tes Covid-19 di Bangkok, Thailand, Jumat (16/7/2021)./Bloomberg-Nicolas Axelrod
Warga mengantre di lokasi tes Covid-19 di Bangkok, Thailand, Jumat (16/7/2021)./Bloomberg-Nicolas Axelrod

Bisnis.com, JAKARTA--Bangkok akan kembali dibuka untuk wisatawan internasional pada 15 Oktober setelah setidaknya 70 persen penduduknya ditergetkan telah divaksinasi sepenuhnya.

Keputusan itu muncul setelah diskusi antara Menteri Pariwisata dan Olahraga, Pipat Ratchakitprakan dan Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang kemarin.

“Keputusan bersama kami adalah bahwa kami ingin melakukan vaksinasi di seluruh Bangkok, di setiap distrik, sehingga ketika kami membuka kembali maka hal itu akan berlaku untuk seluruh Bangkok," kata Pipat dalam konferensi pers seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (16/9/2021).

Dia mengatakan bahwa demi keselamatan warga Bangkok, cakupan vaksinasi tidak kurang dari 70 persen sangat penting.

Menurut menteri itu, lebih dari 70 persen populasi Bangkok telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, tetapi hanya 37 persen yang telah divaksinasi penuh terhadap virus corona. Sisanya 33 persen seharusnya diberikan dosis kedua mereka pada awal Oktober, tambahnya.

“Kami yakin pada 15 Oktober, Bangkok akan dapat dibuka kembali untuk wisatawan internasional,” kata Pipat.

Akan tetapi, dia tidak menyebutkan apakah akan ada persyaratan karantina bagi pelancong internasional begitu ibu kota dibuka kembali.

Pembukaan kembali Bangkok adalah bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan ekonomi, yang sangat bergantung pada industri pariwisata internasional. Selama lebih dari setahun, sektor pariwisata menderita akibat pandemi Covid-19 dan kedatangan pelancong internasional terhenti.

Pada bulan Juni, Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha mengumumkan bahwa Thailand akan membuka kembali negaranya untuk pelancong internasional dalam 120 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper