Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Soroti Tempat Wisata Pangandaran yang Penuh Pengunjung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyoroti peningkatan mobilitas dan aktivitas di kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat pada pekan lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyoroti peningkatan mobilitas dan aktivitas di kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat pada pekan lalu.

Menurutnya, peningkatan mobilitias yang cukup masif terjadi di sana akibat banyaknya pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabodetabek sehingga berpotensi menyebabkan penyebaran kasus positif.

“Hal tersebut diperparah karena lemahnya protokol kesehatan yang diterapkan,” katanya dalam konferensi pers, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, Luhut juga menyampaikan bahwa tingkat okupansi hotel di Kawasan Wisata Pangandaran mendekati penuh.

Padahal, hal tersebut berlawanan dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur terkait kapasitas hotel yang diperbolehkan.

“Untuk itu Pemerintah Pusat terus mendorong agar Pemerintah Daerah memahami dan mengawasi kondisi ini dan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk pengabaian peraturan mengenai PPKM ini,” katanya.

Selain itu, Menko juga menyampaikan bahwa terjadi peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian dibeberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah kembali melanjutkan PPKM di Pulau Jawa-Bali pada 14-20 September 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper