Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Pakar: Tingkatkan Vaksinasi Lansia!

Capaian vaksinasi lengkap bagi lansia baru menyentuh angka 18,6 persen per 12 September 2021 atau masih sangat rendah.
Calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Bekasi menerima vaksin Covid-19 pertama kalinya pada 19 Maret 2021 di Stadion Wijaya Mukti, Kab. Bekasi, Jawa Barat./covid19.go.id
Calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Bekasi menerima vaksin Covid-19 pertama kalinya pada 19 Maret 2021 di Stadion Wijaya Mukti, Kab. Bekasi, Jawa Barat./covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengingatkan pemerintah untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia.

Kendati cakupan vaksinasi secara nasional terus meningkat, Dicky melihat capaian vaksinasi lengkap bagi lansia baru menyentuh angka 18,6 persen per 12 September 2021 atau masih sangat rendah.

“Ini masih terlalu lambat dan ini berbahaya,” kata Dicky kepada Bisnis, Senin (13/9/2021).

Menurutnya, kelompok lansia harus tetap menjadi prioritas dalam program vaksinasi mengingat kerentanannya jika terpapar Covid-19.

Terlebih lagi, sambungnya, potensi terjadinya gelombang ketiga masih ada sehingga kelompok-kelompok rentan seperti lansia harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan hal yang sama.

Dia mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi bagi lansia masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

“PR kita adalah terutama bagaimana meningkatkan cakupan vaksinasi pada lansia karena baru 5,4 juta lansia yang divaksinasi,” katanya.

Lebih lanjut, Nadia menyebutkan beberapa provinsi dengan cakupan terendah vaksinasi bagi lansia antara lain Aceh, Sumatra Barat, Maluku Utara, Papua, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper