Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa penguatan rumah sakit harus dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus terkonformasi Covid-19 di masa mendatang.
Menurutnya, penguatan rumah sakit tersebut harus dilakukan dengan menerapkan strategi terapeutik.
“Yang sudah kita lakukan adalah mengkonversi tempat tidur yang tadinya bukan untuk pasien Covid, menjadi untuk pasien Covid,” kata Dante dalam sebuah webinar dikutip dari YouTube RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (5/9/2021).
Selain itu, pengerahan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yakni dokter, perawat hingga mahasiswa tingkat akhir juga menjadi salah satu upaya dalam penerapan strategi terapeutik.
Lalu pengetatan syarat masuk rumah sakit juga perlu dilakukan yakni diprioritaskan bagi pasien dengan saturasi dibawah 95 persen dan sesak nafas.
“Kemudian meningkatkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat menjadi jembatan bagi kasus isolasi mandiri yang banyak menimbulkan kematian,” kata Wamenkes.
Dante menuturkan bahwa target strategi terapeutik adalah menjaga kualitas perawatan sehingga angka kematian menurun.
Pada kesempatan tersebut, Dante juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena potensi kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 masih bisa terjadi meskipun saat ini kurva penyebaran terus melandai.
“Kita harus tetap waspada bahwa penurunan kasus ini mungkin saja dapat terjadi peningkatan lagi kalau kita tidak melakukan penguatan-penguatan di berbagai macam sistem,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dante menyebutkan beberapa negara yang memiliki tingkat vaksinasi tinggi pun kini mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi.
Wamenkes mencontohkan Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang notabene telah melakukan vaksinasi secara masif tetapi saat ini mengalami kenaikan kasus positif.
“Ini menunjukkan bahwa vaksinasi bukan segala-galanya, yang harus dilakukan untuk melandaikan kurva penularan. Rumah sakit harus tetap disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan baru kasus yang mungkin terjadi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan penguatan rumah sakit harus dilakukan dengan strategi yang tepat sehingga ketika kasus meningkat bisa diantisipasi.