Bisnis.com, JAKARTA - PT Transjakarta diminta untuk lebih terbuka dalam menerima keluhan dari pelanggan.
Pasalnya, setiap keluhan yang masuk dari pelanggan dapat menjadi evaluasi untuk melakukan perbaikan pelayanan yang diberikan.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan, setiap kritikan dan keluhan dari pelanggan seyogyanya dimaknai secara positif.
Baca Juga : Jakarta PPKM Level 3: Ada Layanan Khusus untuk Nakes, Berikut Jam Operasional Transjakarta |
---|
Karena hal itu dapat menjadi vitamin bagi perusahaan untuk meningkatkan pelayanan.
"Apa yang menjadi masukan ini merupakan konsultan gratis, sehingga sebaiknya direspons dengan positif," ujar Tulus dilansir dari Antara, Sabtu (4/9/2021).
Pada kegiatan diskusi bertajuk "Hari pelanggan Tije untuk Semua" itu, Tulus mengapresiasi pelayananan dan upaya perbaikan yang terus dilakukan oleh Transjakarta.
Hal itu karena meskipun pada masa pandemi Covid-19, perusahaan plat merah tersebut tetap mampu memberikan pelayanan secara maksimal, baik dari sisi pembangunan infrastruktur, pengadaan armada serta tarif yang diterapkan.
"Infrastruktur dan armada ini sangat penting. Kita Tahu bahwa armada yang ada saat ini sudah baik, karena Transjakarta tidak lagi memakai bus produksi China tapi sudah banyak yang menggunakan bus produksi Eropa," jelasnya.
Dengan pelayanan yang diberikan itu, lanjut dia, dianggap relevan dengan tujuan awal agar masyarakat dapat beralih ke transportasi massal.