Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk dosis booster vaksin Covid-19 saat ini.
Komentar tersebut mengikuti pernyataan serupa dari European Medicines Agency bulan lalu yang menegaskan bahwa diperlukan lebih banyak data tentang durasi perlindungan setelah inokulasi penuh untuk merekomendasikan penggunaan suntikan booster.
Bukti efektivitas dunia nyata menunjukkan bahwa semua vaksin yang disahkan di wilayah tersebut sangat protektif terhadap rawat inap terkait Covid-19, penyakit parah, dan kematian, kata ECDC dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga
Tetapi badan tersebut mengatakan dosis tambahan dapat dipertimbangkan untuk orang yang mengalami respons terbatas terhadap rejimen standar, menambahkan bahwa suntikan ini harus diperlakukan secara berbeda dari dosis penguat.
Jerman dan Prancis telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai memberikan booster kepada orang-orang yang rentan dan immunocompromised mulai bulan ini untuk melindungi warga dari varian Delta yang lebih menular.
Pemerintah AS juga telah mulai memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna kepada mereka yang kekebalannya terganggu. AS berencana untuk menawarkan dosis booster lebih luas mulai 20 September jika regulator kesehatan negara itu menganggapnya perlu.