Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Prabowo Absen Rapat Bahas Anggaran dengan DPR, Acara Berlangsung Tertutup

Prabowo diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra. Sedangkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 01 September 2021  |  11:59 WIB
Prabowo Absen Rapat Bahas Anggaran dengan DPR, Acara Berlangsung Tertutup
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). - Antara / Puspa Perwitasari.

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat melakukan rapat dengan Kementerian Pertahanan dan TNI.

Pada pembahasan soal anggaran itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak hadir.

Ketua Komisi I Meutya Viada Hafid mengatakan bahwa Prabowo diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra. Sedangkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir.

Rapat dengan Kementerian Pertahanan dan TNI berdasarkan pada surat yang diterima Komisi I dari Badan Anggaran DPR dengan nomor AG/09710/DPR RI/7/ 2021 pada 28 Juli.

Isinya, penyampaian perubahan rancangan jadwal pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.  

“Berdasarkan surat dari Banggar tersebut, maka hari ini kita melaksanakan raker dengan Menteri Pertahanan RI dalam rangka membahas 3 poin,” katanya pada sambutan awal rapat, Rabu (1/9/2021).

Meutya menjelaskan, bahwa poin pertama adalah soal laporan keuangan tahun 2020. Kedua, pembahasan rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga (K/L)tahun 2022.

Poin terakhir yaitu pembahasan program prioritas nasional dan K/L dalam RAPBN 2022 yang dikaitkan dengan pandemi Covid-19, situasi nasional, dan perkembangan dunia internasional.

Sebelum rapat mulai, Meutya menanyakan kepada peserta apakah pembahasan akan terbuka atau sebaliknya. Mayoritas menjawab tertutup.

“Pak Wamenhan setuju? [dijawab setuju]. Baik. Rapat kita buka dan sifatnya tertutup,” jelasnya.

Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran terbesar dibandingkan dengan kementerian lainnya pada 2022.

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan yang dirilis Senin (16/8/2021), alokasinya mengalami peningkatan sebesar 13,28 persen, dari Rp118,2 triliun pada outlook APBN 2021. Ini artinya menjadi Rp133,9 Triliun pada RAPBN 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

panglima tni kemenhan prabowo subianto
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top