Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Makna Kemerdekaan RI di Tengah Pandemi Covid-19 Menurut Mahfud MD

Kemerdekaan didapat setelah seluruh suku bangsa saling bersatu demi mencapai kemerdekaan dari Jepang.
Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Muchlis Jr
Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa terdapat dua makna kemerdekaan RI yang muncul di tengah pandemi Covid-19.

Pertama, timbulnya rasa solidaritas. Pandemi Covid-19 mau tidak mau menyadarkan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan solidaritas. Kemunculan wabah juga membuat warga tidak boleh egois dan mesti saling tolong menolong.

“Karena tidak boleh egois, karena kalau tetangga sakit dia juga akan terancam, Tidak bisa sembuh sendiri. Sebab itu tolong menolong ini penting. Kehidupan sosial harus lebih dekat,” katanya saat siaran langsung Instagram dengan Daniel Mananta, Selasa (17/8/2021).

Menurutnya, kemerdekaan Indonesia juga diraih dari solidaritas. Kemerdekaan didapat setelah seluruh suku bangsa saling bersatu demi mencapai kemerdekaan dari Jepang.

Saat ini, Indonesia tercatat berpenduduk 267 juta orang dengan 1360 suku, 726 bahasa daerah serta tersebar di 17.508 pulau. “Kita bersatu dan bisa mengusir penjajah, solidaritas di antara sesama anak bangsa,” ujarnya.

Kedua, lanjut Mahfud, kemerdekaan di tengah pandemi juga memunculkan kreatifitas. Potensi ini semakin terlihat saat wabah bertahan cukup lama di Indonesia.

Pandemi akhirnya memunculkan banyak produk ekonomi digital hingga berbagai agenda dilangsungkan secara virtual. Bahkan optimalisasi teknologi dapat menekan biaya operasional pada kegiatan apapun.

“Sehingga kita lebih kreatif sekarang, sekarang malah lebih murah lebih efisien karena tujuan rapat tercapai. Kalau mau bicara dengan gubernur bisa bertemu mendadak. Semua sudah bisa. Itu salah satu yang kita dapat sekarang ini,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper