Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch membeberkan alasan pihaknya seringkali mendesak pencopotan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Polisi Eko Indra Heri usai terkena prank Rp2 triliun dari putri bungsu Akidi Tio yaitu Heryanti Tio.
Plt Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan jika Kapolda Sumatera Selatan Irjen Polisi Eko Indra Heri tidak segera dicopot oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, maka akan terjadi kecemburuan sosial baik di tataran elit maupun di lapisan bawah Koprs Bhayangkara
"Sebab Kapolri melakukan diskriminasi dengan melindungi anak buahnya yang telah melanggar KEPP dan UU Polri," tuturnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/8).
Padahal, kata Sugeng, Kapolda Metro Jaya pada saat itu Irjen Polisi Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Rudy Sufahriadi sempat dicopot jabatannya karena tidak bisa mengatasi kerumunan yang disebabkan oleh Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
"Jadi akibatnya, ada kesan hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Ini bukan hanya jadi jargon yang ada di masyatakat saja, tetapi juga di internal Kepolisian sendiri," katanya.