Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Tegaskan Pencegahan Perubahan Iklim Bukan Hanya Tugas BMKG

Edukasi, vokasi, dan literasi kepada masyarakat perlu dilakukan secara terus menerus baik oleh pemerintah pusat, daerah, serta swasta tentang fenomena cuaca, iklim, dan kebencanaan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak perubahan iklim bukan tugas Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saja, tetapi juga kementerian/lembaga terkait lainnya.

Hal itu ditegaskannya dalam Rakorbangnas BMKG 2021: Info BMKG Kawal Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, dari Istana Negara, Kamis (29/7/2021).

“Berdasarkan Peraturan Presiden No.93/2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami, bahwa peran dan fungsi masing-masing K/L yang terlibat dalam regulasi tersebut hendaknya dapat memberikan dukungan penuh mengingat sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami memiliki peran strategis dan penting untuk mengantisipasi serta memitigasi guna meningkatkan keselamatan jiwa dan harta masyarakat,” ungkapnya dalam pembukaan Rakornasbang BMKG, dikutip dari YouTube infoBMKG.

Lebih lanjut, pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) BMKG agar mampu memonitor, menganalisa, dan memprediksi, serta memberikan informasi dan peringatan dini terhadap potensi multibencana geohidrometeorologi secara cepat, tepat, dan akurat.

Selain itu, edukasi, vokasi, dan literasi kepada masyarakat perlu dilakukan secara terus menerus baik oleh pemerintah pusat, daerah, serta swasta tentang fenomena cuaca, iklim, dan kebencanaan hingga langkah mitigasinya.

“Pemerintah pusat dan daerah, swasta hingga masyarakat wajib terus memonitor dan memanfaatkan info BMKG untuk keselamatan multisektor seperti pertanian, pariwisata, kesehatan, tata ruang dan yang lainnya untuk mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi yang berkesinambungan,” kata Menko.

Luhut juga meminta agar segera dilakukan penyesuaian dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah tata ruang yang mempertimbangkan faktor multibencana geohirometeorologi melalui pemanfaatan informasi BMKG, sinkronisasi tata ruang, dan konteks manajemen kebencanaan.

Untuk itu, Menko meminta agar semua kementerian/lembaga terkait agar mengintensifkan sinergi dan kerja sama untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian, serta kepatuhan masyarakat terhadap informasi BMKG.

“Terakhir dalam sambutan saya, fenomena alam memang tidak dapat dihindari namun dapat dicegah dan dikurangi dengan menjaga sumber daya alam yang kita miliki,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper