Bisnis.com, JAKARTA--Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan membangun pos penyekatan PPKM Darurat baru di terminal, bandara, pelabuhan dan stasiun untuk mencegah warga agar tidak mudik pada saat Hari Raya Iduladha.
Kakorlantas Polri Irjen Polisi Istiono mengatakan alasan pihaknya membangun pos penyekatan itu adalah untuk memastikan tidak ada masyarakat yang membawa virus Covid-19 ke kampung halaman masing-masing.
"Pos itu mulai berlaku hari ini Jumat 16 Juli 2021 sampai 22 Juli 2021 nanti ya," tuturnya, Jumat (16/7/2021).
Pembangunan pos penyekatan PPKM Darurat di terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun sekaligus untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang makin tinggi di Indonesia.
Menurutnya, pos penyekatan PPKM Darurat baru tersebut fungsinya sama dengan pos penyekatan yang ada di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta. Pos penyekatan tetap akan dijaga ketat oleh TNI-Polri serta Pemda setempat.
"Semuanya nanti akan mencegah masyarakat agar tidak mudik saat Hari Raya Iduladha," imbuhnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri juga menambah jumlah posko penyekatan di 1.038 titik yang tersebar dari Lampung, Jawa hingga Bali jelang Hari Raya Iduladha.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan menjelaskan, sebanyak 1.038 titik penyekatan PPKM Darurat dipersiapkan menjelang Iduladha 1442 Hijriah dengan rincian 86 lokasi penyekatan berada di jalan tol, tujuh lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan non-tol.
Menurut dia, wilayah paling banyak penyekatan berada di Jawa Barat, yakni 353 titik, terdiri atas 21 titik di jalan tol, dan 332 titik di jalan non-tol. Selanjutnya, di wilayah Jawa Tengah ada 271 titik penyekatan dan Jawa Timur 209 titik penyekatan.
