Bisnis.com, JAKARTA -Pemerintah akan memberikan bansos berupa beras sebanyak 10kg untuk per kepala keluarga bagi keluarga miskin selama PPKM Darurat Jawa Bali.
Bansos beras tersebut akan disalurkan paling lambat minggu kedua Juli 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada 11.000 ton beras yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Bansos beras PPKM Darurat Jawa-Bali akan diberikan kepada pedagang pasar, ojek online, supir taksi-angkot-bajaj, pedagang kaki lima, pedagang asongan, kuli bangunan, pemilik warung makan dan pemulung.
Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali mengatakan ada 11.212 ton beras yang akan dibagikan kepada 1,12 juta KK. Adapun dana yang dialokasi untuk bansos beras PPKM Darurat tersebut mencapai Rp117,7 miliar.
"Target penerima bantuan adalah pekerja harian dan pekerja informal terutama di daerah padat penduduk yang terkena dampak PPKM Darurat," ungkap Luhut.
Luhut membeberkan bahwa kriteria penerima bantuan dapat ditentukan lebih lanjut sesuai dengan situasi di lapangan. Selain itu, TNI/Polri mengatur distribusi bantuan jangan sampai menimbulkan masalah.
Program Bansos Beras Kepada Masyarakat PPKM Darurat Jawa-Bali
Provinsi | Kebutuhan Beras (Ton) |
DKI Jakarta | 373 |
Banten | 643 |
Jawa Barat | 3.141 |
Jawa Tengah | 3.090 |
DIY | 377 |
Jawa Timur | 3.439 |
Bali | 148 |
Total | 11.212 |