Bisnis.com, JAKARTA - Kecepatan infeksi virus Covid-19 di Malaysia lebih cepat hampir dua kali lipat daripada Indonesia.
Dokter asal University of Maryland Amerika Serikat, Faheem Younus mengungkapkan dalam cuitan terbarunya kecepatan penyebaran Covid-19 di Malaysia lebih parah daripada di Indonesia.
"Gawat! Sekalinya Anda menyesuaikan ukuran populasinya, Covid di Malaysia menyebar dengan kecepatan hampir dua kali lipat daripada Covid di Indonesia," ungkapnya lewat cuitan di @FaheemYounus pada Sabtu (10/7/2021).
Bad! Once you adjust for the population size, COVID in Malaysia is spreading at almost double the speed of COVID in Indonesia. pic.twitter.com/hRvsdfigzS
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) July 10, 2021
Cuitan tersebut sembari melampirkan dua foto grafik yang diambilnya dari Reuters.com. Isinya, kecepatan infeksi di Malaysia setara 155 infeksi setiap 100.000 penduduk yang dilaporkan dalam 7 hari terakhir. Ini setara 92 persen cepatnya dan terus meningkat.
Sementara itu, di Indonesia juga masih di puncaknya dan terus meningkat tetapi dengan jumlah infeksi 79 kasus per 100.000 penduduk dalam 7 hari terakhir.
Dengan demikian, menurut dokter yang viral di Twitter tersebut, kondisi di Malaysia cukup darurat dan mengkhawatirkan.
Sejumlah balasan pun sudah mulai masuk dan cukup banyak netizen Indonesia yang membalas cuitan Faheem tersebut. Diambil dari @rifqidarmawan24, dia mengungkapkan, "Sekarang ini menjadi kompetisi, mari membuat ini menjadi nol, warga Indonesia!."
Ada juga tanggapan cukup kritis dari @TURngeyel yang menyebut pelacakan kasus di Indonesia rendah sehingga datanya tidak seperti yang seharusnya.
"Tracingya di sini kurang loh dokter, yang bergejala aja banyak yg gak mau periksa. Trs yg udah ketahuan positif tp masih kelayapan juga banyak dok," ungkapnya.