Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna ke pemerintah Indonesia.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan adanya dukungan Amerika Serikat untuk masyarakat Indonesia dalam upaya melawan kasus-kasus Covid-19 yang telah meningkat tajam dengan mendonasikan empat juta dosis vaksin Moderna kepada Indonesia, yang akan dikirim melalui COVAX secepatnya.
Selain itu, Sullivan dan Retno juga mendiskusikan rencana AS untuk meningkatkan bantuan kepada Indonesia dalam upaya tanggap Covid-19 yang lebih luas lagi. Sullivan menegasi arti penting Indonesia, Asia Tenggara, dan upaya mengakhiri pandemi secara lebih luas bagi pemerintahan Biden-Harris, dan menjanjikan dukungan berkelanjutan serta keterlibatan tingkat tinggi.
“AS terus berkomitmen untuk membantu memberantas pandemi #Covid19 secara global, termasuk dengan mengirimkan vaksin @moderna_tx ke Indonesia sebagai salah satu mitra globalnya,” ucap Sullivan yang dikutip dari akun Instagram Kedutaan Besar AS @usembassyjkt, Jumat (9/7/2021).
Sementara itu, dalam Konferensi Pers Penerapan PPKM Darurat di Luar Jawa Bali, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI menjelaskan bahwa penggunaan vaksin Moderna yang datang dari AS hanya akan diperuntukkan bagi para nakes pada pelaksanaan vaksinasi ketiga.
“Vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada nakes, karena tenaga kesehatan kita yang setiap hari bertemu dengan virus dan harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja. Vaksinasi ketiga akan diberikan menggunakan vaksin moderna, sehingga dengan demikian bisa memberikan kekebalan yang maksimal terhadap variasi mutasi virus yang ada.” Ucap Menkes Budi pada keterangan resminya, Jumat (09/07/2021).
Dia juga menyampaikan bahwa vaksin Moderna yang merupakan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat rencananya akan tiba di Indonesia pada hari minggu.
“Vaksin Covid-19 Moderna ini rencananya akan datang di hari minggu dan diharapkan mulai minggu depan sudah bisa kita mulai vaksinasinya.” ucap Budi.