Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, Sandiaga Uno Minta Seluruh Destinasi Wisata Tutup

Sandiaga menginstruksikan pengelola menutup seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif selama PPKM darurat berlangsung.
Suasana Nyepi Di Bali Suasana ruas jalan Pantai Kuta terlihat lenggang saat Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali, Rabu (9/3). /Antara
Suasana Nyepi Di Bali Suasana ruas jalan Pantai Kuta terlihat lenggang saat Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali, Rabu (9/3). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat.

Sandiaga juga menginstruksikan pengelola untuk menutup sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif selama PPKM darurat berlangsung.

"Penanganan Covid-19 ini harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat, mulai 3-27 Juli ini," kata Sandi dalam siaran resminya, Sabtu (3/7/2021).

Lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tersebut, dirinya berharap pemulihan kesehatan akan berjalan lebih baik.

Sehingga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang hadir sebagai lokomotif pembangkit ditegaskannya bisa kembali berperan aktif setelah angka covid-19 lebih terkendali.

Sandiaga menilai pelaksanaan PPKM Darurat merupakan keputusan Presiden Joko Widodo yang sangat tepat.

Termasuk penutupan sementara destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk sementara waktu. Oleh karena itu, dirinya menegaskan akan mematuhi kebijakan demi keselamatan rakyat Indonesia. 

"Hal ini akan kita patuhi dan kami sudah memberikan seruan yang tegas kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakannya, tanpa terkecuali," ungkap Sandiaga Uno. 

"Karena keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia adalah yang utama," tegasnya.

Bersamaan dengan kebijakan tersebut, berbagai program pemulihan ekonomi, seperti Work From Bali, pembukaan Bali Kembali, Wisata Vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement, dan beberapa event di daerah akan ditunda.

Dirinya mengaku akan menyesuaikan keputusan dengan situasi dan regulasi yang ditetapkan saat ini.

Bersamaan dengan hal tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat dan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengikuti secara totalitas aturan PPKM Darurat.

Selain itu, melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, lewat penerapan 6M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Siaran pers
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper