Bisnis.com, JAKARTA--Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) berinisial AS di Bangka Belitung.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan penangkapan terduga teroris berinisial AS tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan dua orang terduga teroris berinisial BS dan SY yang sudah ditangkap lebih dulu di Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur.
"AS ini ditangkap setelah Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengembangan terhadap BS dan SY," tuturnya, Rabu (30/6).
Menurut Ramadhan, terduga teroris AS menjual senjata api beserta amunisinya kepada terduga teroris BS dan SY. Berdasarkan hasil penyidikan sementara, kata Ramadhan, teruduga teroris SY beberapa kali mentransfer uang kepada AS untuk beli senjata api beserta amunisinya.
"Pertama dia kirim Rp3 juta, lalu Rp7 juta dan Rp3 juta. Uang ini dikirim SY menggunakan kode revo," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 juga telah menangkap dua terduga teroris di Duren Sawit, Jakarta. Keduanya kini telah diamankan di rumah tahanan atau Rutan Polda Metro Jaya.
Kedua diduga kuat adalah bagian dari Jamaah Ansharut Dhaullah (JAD).