Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gertak Inggris, Rusia Gelar Pesawat Bersenjata Rudal Hipersonik di Laut Mediterania

Unjuk kekuatan dilakukan Rusia di tengah meningkatnya ketegangan menyusul insiden dengan kapal perusak Inggris di Laut Hitam beberapa waktu lalu.
Ilustrasi - Pesawat Rusia/Reuters
Ilustrasi - Pesawat Rusia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Militer Rusia meluncurkan latihan serangan di Laut Mediterania dengan menampilkan pesawat tempur pembawa rudal hipersonik.

Unjuk kekuatan dilakukan Rusia di tengah meningkatnya ketegangan menyusul insiden dengan kapal perusak Inggris di Laut Hitam beberapa waktu lalu.

Moskow menyatakan salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan dan sebuah pesawat tempur menjatuhkan bom di jalur kapal Inggris HMS Defender, Rabu lalu.

Tindakan Rusia itu dilakukan untuk memaksa kapal Inggris keluar dari daerah dekat Krimea yang diklaim Rusia sebagai perairan teritorialnya. Inggris membantah laporan itu dan bersikeras kapalnya tidak ditembaki dan mengatakan hanya sedang berlayar di perairan Ukraina.

Rusia menyatakan tembakan peringatan diberikan ke kapal perusak Inggris di Laut Hitam dan mengatakan mereka telah mengusir kapal perang Inggris dari perairan dekat Krimea.

Rusia kemudian meningkatkan perang kata-kata atas insiden kapal perang Laut Hitam.

Latihan perang yang digelar Rusia sejak Jumat di Mediterania Timur dilakukan seetelah kapal induk Inggris berada di daerah tersebut sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Minggu (27/6/2021).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sepasang jet tempur MiG-31 yang mampu membawa rudal hipersonik Kinzhal tiba di pangkalan udara Rusia di Suriah untuk latihan tersebut. Pangkalan udara Hemeimeem, di provinsi pesisir Latakia, itu berfungsi sebagai pusat utama operasi Moskow di negara itu. 

Ini untuk pertama kalinya pesawat tempur yang mampu membawa Kinzhal dikerahkan di luar perbatasan Rusia. Kalangan militer mengatakan Kinzhal terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan hingga 2.000 km (sekitar 1.250 mil).

Kementerian Pertahanan mengatakan manuver di Mediterania Timur melibatkan beberapa kapal perang, dua kapal selam dan pembom jarak jauh Tu-22M3 serta pesawat tempur lainnya.

Tu-22M3 berkemampuan nuklir supersonik pertama kali dikerahkan ke Suriah bulan lalu dalam demonstrasi peningkatan kekuatan militer Rusia di Mediterania.

Militer Rusia telah memodernisasi landasan pacu di Hemeimeem untuk mengakomodasi pembom berat dan membangun landasan kedua untuk memperluas operasi di sana. Rusia juga telah memperluas dan memodifikasi pangkalan angkatan laut di pelabuhan Tartus Suriah, satu-satunya fasilitas yang saat ini dimiliki di luar bekas Uni Soviet.

Militer Rusia telah meningkatkan jumlah dan ruang lingkup latihannya di tengah ketegangan pahit dalam hubungan dengan negara Barat. Hubungan itu memburuk setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea milik Ukraina pada 2014.

Untuk memperkuat militer Rusia, Presiden Vladimir Putin telah menghidupkan kembali praktik era Soviet yang terus-menerus memutar kapal perangnya di Mediterania. Rusia memperingatkan Inggris dan Amerika Serikat pada Jumat agar tidak mengirim kapal perang ke Laut Hitam.

Rusia menegaskan akan mempertahankan perbatasannya menggunakan semua cara yang mungkin termasuk kekuatan militer.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tidak disarankan bagi kapal-kapal Inggris dan AS untuk mendekati Pantai Krimea.

“Kami menyerukan kepada Pentagon dan Angkatan Laut Inggris yang mengirim kapal perang mereka ke Laut Hitam, untuk tidak mengadu nasib dengan sia-sia,” kata Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara kementerian pertahanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Aljazeera.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper