Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Menkes Siti Fadilah: Jangan Harap Pandemi Hilang

Pemerintah harus membuat rakyat yakin bahwa mereka siap untuk mengobati masyarakat, bukan justru menakut-nakuti.
Siti Fadilah Supari/Antara
Siti Fadilah Supari/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengingatkan masyarakat agar tidak larut dalam harapan bahwa pandemi akan hilang. 

Dia justru mengatakan masyarakat harus hidup berdampingan dengan Covid-19, tetapi tetap waspada dengan ancaman kematian yang diakibatkannya.

Dalam sebuah video berdurasi 27 menit yang diunggah di Youtube, Senin (21/6/2021), Siti Fadilah mengatakan pemerintah dan masyarakat tetap harus bergerak aktif.

Dengan begitu ekonomi tetap berjalan meski di tengah pandemi, mengingat pandemi tidak akan mudah hilang begitu saja.

“Anda jangan mengharap pandemi hilang, Anda harus hidup berdampingan dengan Covid-19,” tuturnya.

Dia juga meminta pemerintah tidak membuat pesan yang menakut-nakuti masyarakat.

“Jangan takut sakit, kalau sakit ada rumah sakit yang bisa menolong Anda. Pemerintah harus membuat rakyat yakin bahwa mereka siap untuk mengobati masyarakat, bukan justru menakut-nakuti,” ungkapnya.

Siti menegaskan kini bukan saatnya lagi takut tertular Covid-19.

“Jangan takut ketularan, sudah zaman seperti ini kok takut ketularan. Takutnya kalau sudah masuk rumah sakit tidak bisa sembuh,” tambahnya.

Meski begitu, Siti mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap risiko kematian yang ditimbulkan oleh masuknya virus Covid-19 ke dalam tubuh.

Saat menjadi Menteri Kesehatan, Siti Fadilah dihadapkan dengan fenomena flu burung yang saat itu menyebar dari Vietnam. Dia juga sempat berseteru dengan WHO lantaran menolak menyerahkan sampel virus H5N1.

Dia menuntut adanya perubahan pada Global Influenza Surveillance Response System (GISRS) yang bertugas melakukan monitoring dan penilaian risiko terhadap virus influenza di dunia.

Siti Fadilah mengatakan pandemi dapat terjadi karena dua faktor, yaitu faktor alami dan bioterrorism. Menurutnya, sejak awal seharusnya pemerintah China langsung melakukan investigasi dari mana asal virus Corona.

Investigasi tidak cukup dengan mengecek laboratorium, tetapi juga siapa yang membiayai laboratorium tersebut.

“Seperti waktu flu burung begitu. Saya secara substantif meragukan penularan itu,” katanya.

Dia menyebutkan wabah yang terjadi secara alami akan butuh waktu.

“Wabah itu bisa terjadi alami biasanya lama, tidak tiba-tiba begitu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper