Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mantan Menkes Siti Fadilah: Jangan Harap Pandemi Hilang

Pemerintah harus membuat rakyat yakin bahwa mereka siap untuk mengobati masyarakat, bukan justru menakut-nakuti.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 21 Juni 2021  |  19:39 WIB
Mantan Menkes Siti Fadilah: Jangan Harap Pandemi Hilang
Siti Fadilah Supari - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengingatkan masyarakat agar tidak larut dalam harapan bahwa pandemi akan hilang. 

Dia justru mengatakan masyarakat harus hidup berdampingan dengan Covid-19, tetapi tetap waspada dengan ancaman kematian yang diakibatkannya.

Dalam sebuah video berdurasi 27 menit yang diunggah di Youtube, Senin (21/6/2021), Siti Fadilah mengatakan pemerintah dan masyarakat tetap harus bergerak aktif.

Dengan begitu ekonomi tetap berjalan meski di tengah pandemi, mengingat pandemi tidak akan mudah hilang begitu saja.

“Anda jangan mengharap pandemi hilang, Anda harus hidup berdampingan dengan Covid-19,” tuturnya.

Dia juga meminta pemerintah tidak membuat pesan yang menakut-nakuti masyarakat.

“Jangan takut sakit, kalau sakit ada rumah sakit yang bisa menolong Anda. Pemerintah harus membuat rakyat yakin bahwa mereka siap untuk mengobati masyarakat, bukan justru menakut-nakuti,” ungkapnya.

Siti menegaskan kini bukan saatnya lagi takut tertular Covid-19.

“Jangan takut ketularan, sudah zaman seperti ini kok takut ketularan. Takutnya kalau sudah masuk rumah sakit tidak bisa sembuh,” tambahnya.

Meski begitu, Siti mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap risiko kematian yang ditimbulkan oleh masuknya virus Covid-19 ke dalam tubuh.

Saat menjadi Menteri Kesehatan, Siti Fadilah dihadapkan dengan fenomena flu burung yang saat itu menyebar dari Vietnam. Dia juga sempat berseteru dengan WHO lantaran menolak menyerahkan sampel virus H5N1.

Dia menuntut adanya perubahan pada Global Influenza Surveillance Response System (GISRS) yang bertugas melakukan monitoring dan penilaian risiko terhadap virus influenza di dunia.

Siti Fadilah mengatakan pandemi dapat terjadi karena dua faktor, yaitu faktor alami dan bioterrorism. Menurutnya, sejak awal seharusnya pemerintah China langsung melakukan investigasi dari mana asal virus Corona.

Investigasi tidak cukup dengan mengecek laboratorium, tetapi juga siapa yang membiayai laboratorium tersebut.

“Seperti waktu flu burung begitu. Saya secara substantif meragukan penularan itu,” katanya.

Dia menyebutkan wabah yang terjadi secara alami akan butuh waktu.

“Wabah itu bisa terjadi alami biasanya lama, tidak tiba-tiba begitu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

siti fadilah supari Covid-19 pandemi corona
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top