Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Kasus Virus Corona Meningkat di Depok

Kasus infeksi Covid-19 meningkat. Kini protokol kesehatan menjadi kunci pencegahan utama untuk mencegah penularan virus corona.
Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Depok dalam tren meningkat. Masyarakat diminta menjaga protokol kesehatan./Antara
Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Depok dalam tren meningkat. Masyarakat diminta menjaga protokol kesehatan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) meningkat dalam sepekan terakhir di Depok. Kini persentase keterisian ICU di RS mencapai 64 persen.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengimbau warga setempat jangan lengah karena kasus virus corona yang meningkat dalam beberapa hari terakhir ini.

"Mohon kerja sama warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta hindari kerumunan," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin (14/6/2021).

Imam mengatakan dalam dua hari terakhir ini kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Depok meningkat dari 225 orang pada Sabtu (12/6), menjadi 350 orang pada Minggu (13/6/2021).

Begitu juga dengan penggunaan ICU di rumah sakit telah mencapai 64 persen dan tempat isolasi mandiri sudah terisi 60 persen. Melihat trennya penggunaan ICU dan ruang isolasi mandiri semakin meningkat.

"Kasus virus corona di Depok sedang naik. Mohon semua masyarakat bisa saling menjaga, menjaga diri tentunya akan menjaga keluarga. Semoga warga dan Kota Depok, terhindar dari penyebaran COVID-19 yang meluas," katanya.

Imam mengapresiasi kepada RT/RW, Lurah dan Camat serta TNI Polri yang ikut aktif dalam menggerakkan RW tangguh siaga COVID-19 dan tetap terapkan prokes.

Imam menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Depok untuk menghindari penyebaran COVID-19 adalah melakukan operasi Yustisi bersama aparat kapolres, Dandim, Dishub, Satpol PP dan Damkar dengan total personil mencapai 112 orang yang dilakukan pada Ahad malam (13/6)

"Kami mengingatkan warga untuk membubarkan diri, tidak berkerumun dan ini akan terus kami lakukan mengingat kasus COVID-19 sedang tinggi," katanya.

Sementara itu berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mencatat terjadi peningkatan cukup tinggi kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pada Minggu (13/6/2021), dengan penambahan sebanyak 350 kasus sehingga total menjadi 51.851 kasus.

Adapun jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 53 orang. Sehingga totalnya menjadi 48.767 orang sembuh.

Untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Depok bertambah tiga kasus. Totalnya korban meninggal menjadi 978 orang.

Jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok adalah sebanyak 2.106 kasus. Kemudian, tercatat jumlah warga Kota Depok yang berstatus kontak erat aktif berjumlah sebanyak 1.012 orang. Sedangkan untuk kategori kasus suspek aktif di Kota Depok adalah sebanyak 131 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper