Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gugatan Ditolak, Waskita Beton WSBP Lolos dari PKPU

Hakim menolak permohonan PKPU terhadap PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP. Putusan ini adalah kemenangan kedua yang diperoleh emiten beton tersebut.
Korporasi beton PT Waskita Beton Precast Tbk./Istimewa
Korporasi beton PT Waskita Beton Precast Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali bernafas lega setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menolak permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Existama Putranindo.

Sidang putusan PKPU Waskita Beton digelar pada Senin (31/5/2021). "Menolak permohonan PKPU yang dikajukan oleh pemohon," demikian informasi yang dikutip Bisnis, Kamis (3/6/2021).

Seperti diketahui, PT Existama Putranindo mendaftarkan permohonan PKPU kepada WSBP pada Jumat (23/4/2021) lalu.

Adapun dalam petitum gugatannya, Existama meminta majelis hakim untuk menetapkan PT Waskita Beton Precast Tbk dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara  untuk paling lama 45 hari terhitung sejak putusan dibacakan.

Selain itu, mereka juga meminta majelis hakim menunjuk hakim pengawas untuk mengawasi proses PKPU WSBP serta menunjuk Peni Sapta Wulansari dan Antonny Mextrada Tarigan sebagai pengurus PKPU atau kurator jika WSBP dinyatakan pailit.

Sementara itu, Waskita Beton dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa ada atau tidaknya putusan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kinerja perseroan.

Perseroan, tulis keterbulaan itu, aka  terus berkomitmen dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik serta akan mengikuti segala proses hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper