Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alert! Keterisian Tempat Tidur Sejumlah RS Covid-19 di Atas 50 Persen

Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan dalam 12 hari terakhir terjadi kenaikan kasus aktif sampai 13.810.
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut mulai terjadi tren kenaikan kasus positif pascalibur lebaran. Hal itu terlihat dari meningkatkan tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit.

Ketua Bidang Data dan IT Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan kenaikan kasus yang terjadi sampai menyebabkan keterisian tempat tidur rumah sakit di beberapa provinsi mencapai lebih dari 50 persen.

Berdasarkan data Satgas, jumlah kasus aktif di Indonesia sampai 30 Mei 2021 mencapai 101.639 atau 5,60 persen.

“Kita sempat mengalami penurunan cukup besar dari awal Februari 45 persen. Kita mengalami peningkatan, yang biasanya minus, sekarang sudah plus. Dalam 1 minggu terakhir bertambah 8.792 kasus,” kata Dewi pada konferensi virtual, Senin (31/5/2021).

Terkait dengan angka kematian, sepanjang Mei 2021, kasus kematian mencapai 4.883. Menurutnya, hal ini juga harus jadi peringatan karena jumlahnya naik signifikan jika dibandingkan dengan angka kematian pada Maret dan April.

Sementara itu, angka kesembuhan masih 91,63 persen, sedangkan untuk spesimen harian pada saat Idulfitri sempat turun dan kini sudah kembali naik. Rata-rata spesimen per hari sudah naik di angka 68.034. Adapun, jumlah orang yang diperiksa juga naik, rata-rata 45.879 per hari.

Terkait dengan keterpakaian tempat tidur, ada beberapa yang provinsi yang keterpakaiannya melebihi 50 persen.

“Ada 7 provinsi yang keterpakaiannya di atas 50 persen, kita harapkan kesembuhan jauh melebihi kasus baru sehingga bisa menurunkan angka ini. Namun, semenjak tanggal 19 Mei sampai hari ini ada kenaikan kasus aktif karena jumlah kasus baru harian lebih tinggi dari yang sembuh,” ungkap Dewi.

Dewi juga menyebutkan dalam 12 hari terakhir terjadi kenaikan kasus aktif sampai 13.810, dan dalam sepekan terdapat tambahan 40.821 kasus positif.

“Jawa tetap menjadi penyumbang tertinggi, 53 persen dari kasus nasional. Sumatra 24 persen. 5 provinsi teratas ada Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Riau, dan Kepulauan Riau dengan kontribusi 61 persen dari tambahan seluruh kasus nasional,” imbuh Dewi.

Sementara itu, kematian tercatat bertambah 1.076 dalam sepekan. Ada 5 provinsi yang mencatatkan kasus kematian tertinggi yakni Jawa Tengah, Riau, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“DKI Jakarta awalnya kasus aktifnya masih 7.719, sekarang sudah 11.411. Terjadi kenaikan 3.692 kasus dalam sebulan atau 47,83 persen. Kepulauan Riau, Aceh, Riau. Juga sempat turun, tapi kemudian naik lagi. Ada beberapa yang harusnya menjadi alarm kita bersama agar kenaikan kasus ke depan tidak terjadi,” ujarnya.

Selanjutnya, ada 23 provinsi yang mengalami tren kenaikan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 dan hanya 10 provinsi yang mencatatkan penurunan.

“Untuk BOR [Bed Occupancy Rate] Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatra Selatan, dan Riau perlu mendapat perhatian karena BORnya di atas 50 persen. ICU di atas 50 persen ada Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, DI Yogyakarta, dan Aceh,” ujar Dewi.

Satgas memperingatkan seluruh provinsi yang disebutkan agar meningkatkan kembali fungsi satgas daerah dan posko-posko penanganan agar bisa menahan kenaikan kasus lebih lanjut, menurunkan angka kesakitan sehingga bisa pula menurunkan angka kasus aktif dan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper