Bisnis.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop menyatakan sepakat untuk mendorong dihentikannya agresi militer Israel atas rakyat Palestina.
Kesepakatan itu sejalan dengan komitmen pemerintah kedua negara.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Bambang Soesatyo melakukan kontak telepon dengan piminan parlemen Turki tersebut, Selasa (18/5).
Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, mengatakan perlunya dihentikan serangan Israel untuk meredakan situasi dan menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa.
Hingga hari ini korban tewas akibat serangan Israel telah lebih dari 212 orang, termasuk anak-anak.
Indonesia dan Turki mengutuk keras pelanggaran HAM dan agresi yang berulang kali dilakukan Israel. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Tayyip Erdogan dalam komunikasi melalui sambungan telepon.
Israel menargetkan warga sipil di seluruh wilayah pendudukan Palestina. Di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, sedikitnya 61 anak-anak tewas akibat seranga Israel.
"Kita juga menekankan pentingnya Indonesia dan Turki bekerja sama menggalang dukungan global, khususnya dari negara-negera berpenduduk Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), maupun organisasi lainnya, guna menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengeluarkan resolusi mengutuk dan menghentikan agregasi Israel terhadap Palestina," ujar Bamsoet.
Apalagi, tambah Bamsoet, sidang Dewan Keamanan PBB yang dilakukan pada Minggu (16/5/2021) gagal mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
Bamsoet menegaskan, Indonesia mengecam tindakan Israel yang juga menduduki wilayah dan merampas bangunan-bangunan di permukiman warga Palestina. Hal itu terjadi di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Tindakan Israel tersebut menurut Bamsoet harus dihentikan untuk meredakan situasi dan menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga yakin dan percaya bahwa Indonesia dan Turki dapat terus bersama-sama menyuarakan perjuangan bagi rakyat Palestina.
"Sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, saya mendukung upaya pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki saat ini yang telah menyuarakan keadilan bagi Palestina melalui berbagai forum internasional. Saya juga berharap bahwa persatuan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam perlu terus dijaga untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata Bamsoet.
Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina hingga tercapainya perdamaian berdasarkan two-state solution, tambah Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan alinea pertama pembukaan konstitusi Indonesia secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Bangsa Indonesia dan Palestina sudah saling mendukung kemerdekaan masing-masing sejak tahun 1944.