Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI terus meningkatkan kemampuan dan daya tampung 110 rumah sakit yang menangani pasien Covid-19
Direktur Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemhan Arie Zakaria menyampaikan bahwa di 110 RS kelolaan Kemhan dan TNI itu dilakukan peningkatan fasilitas rumah sakit, menerapkan sejumlah strategi, langkah dan peran dalam penanggulangan Covid-19.
“Kemhan mendukung dengan meningkatkan kesiapan rumah sakit TNI yang ada di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dimana ada Prajurit TNI disitu ada rumah sakit TNI, di luar Pulau Jawa Rumah Sakit TNI sering menjadi sandaran utama,” kata Arie seperti dikutip dari laman resmi Kemenhan, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut, Arie mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Dia meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Upaya peningkatan kapasitas dan langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus positif juga dilakukan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kami harus mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Kapasitas kami 5.994 tempat tidur dan tidak diturunkan meski saat ini angka hunian di bawah 30 persen," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayor Jenderal (Mayjen) Tugas Ratmono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (7/5/2021).