Bisnis.com, JAKARTA – Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro melanjutkan kariernya menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI).
Selain dosen, dia juga memiliki kegiatan baru.
“Sekarang kembali ke kampus UI, ditambah sebagai advisor dan konsultan,” saat ditanya Bisnis terkait kegiatannya setelah menjadi tak lagi menjabat sebagai Menteri, Senin (3/5/2021).
Bambang adalah Dosen Ilmu Ekonomi dan juga Guru Besar Fakultas Ekonomi di UI.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Bagian Ekonomi Regional dan Riset Infrastruktur, LPEM-FEUI, 1999 – 2002, dilanjutkan sebagai Direktur Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi UI pada 2001 – 2004 sekaligus Ketua Jurusan Ekonomi pada 2002 – 2005. Kemudian, Bambang menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UI pada 2005 – 2009.
Santer terdengar kabar bahwa Bambang akan ditunjuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Baca Juga
Kepala Badan Otorita IKN sendiri nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bambang sempat dikabarkan telah dipanggil Jokowi terkait penunjukan Kepala Badan Otorita IKN, karena memiliki kepakaran dan pengalaman di bidang ekonomi. Namun, Bambang menampik dirinya mengemban jabatan tersebut.
“Belum ada diskusi soal IKN,” jawabnya singkat.
Terbaru, Bambang ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bukalapak bersama dengan Yenny Wahid yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 April 2021.
“Sebagai Komisaris Utama, nanti tugas saya mengawasi dan berikan advice,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, bahwa dirinya merasa senang bisa berkolaborasi dengan Bukalapak. Terlebih, inovasi dan teknologi menjadi hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM berkembang.
"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital maupun penguatan UMKM," ujar Bambang pada saat RUPS Bukalapak.
Untuk Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi saat ini, Nadiem Makarim, Bambang berpesan untuk terus melanjutkan prioritas riset nasional.
“Selain itu, harapannya, riset vaksin terus dilanjutkan,” kata Bambang.