Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Skeptis Korsel Capai Kekebalan Massal pada November 2021

Ketua Komite Klinis Pusat untuk Penyakit Menular Baru Korea Selatan menyebutkan Covid-19 kemungkinan akan tetap ada dan menjadi penyakit endemik.
Ilustrasi - Mutasi virus corona B117/Istimewa
Ilustrasi - Mutasi virus corona B117/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun program vaksinasi Covid-19 berjalan lancar, kekebalan massal warga Korea Selatan hampir tidak mungkin tercapai pada November 2021.

Ketua Komite Klinis Pusat untuk Penyakit Menular Baru Korea Selatan Oh Myoung-don mengatakan Covid-19 kemungkinan akan tetap ada dan menjadi penyakit endemik.

Demikian dilaporkan KBS World terkait konferensi pers yang disampaikan Oh Myoung-don, Senin (3/5/2021).

Oh Myoung-don lebih lanjut menyatakan bahwa virus Corona bisa menjadi seperti flu yang selalu ada di tengah masyarakat.

Ia menambahkan bahwa program vaksinasi harus lebih berfokus pada perlindungan warga lanjut usia dan orang-orang dengan risiko tinggi, dan meminimalkan kerugian daripada membasmi virus sepenuhnya.

Menurut Oh Myoung-don belum ada data mengenai 95 persen efektivitas vaksin dalam mencegah penularan lokal terhadap penerima vaksin yang telah mendapatkan dua dosis suntikan.

Ia memperingatkan meski pandemi Covid-19 akan berakhir sepenuhnya, masyarakat mungkin akan mengalami adanya virus lain karena varian baru yang terus bermunculan.

Di sisi lain, Korea Selatan menghadapi kelangkaan vaksin setelah lebih dari tiga juta orang menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Menurut otoritas kesehatan Korea Selatan, sejumlah pusat vaksinasi di seluruh Korea Selatan saat ini menghentikan atau meminimalkan jadwal vaksinasi untuk suntikan dosis pertama vaksin Pfizer.

Hal ini terjadi setelah pihak otoritas kesehatan mengimbau pemerintah daerah untuk tidak menerima pendaftaran untuk vaksinasi vaksin dosis pertama.

Sementara itu, tersisa 176.000 dosis vaksin AstraZeneca, yang hanya cukup digunakan untuk dua hari, mengingat kecepatan vaksinasi akhir-akhir ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper