Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu PM Vietnam, Jokowi Bahas Penyelesaian Krisis di Myanmar

Jokowi mendesak kekerasan dan penggunaan senjata mesti dihentikan sehingga korban tidak bertambah dari hari ke hari.
Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara virtual di Istana Negara, Kamis 8 April 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara virtual di Istana Negara, Kamis 8 April 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong terjadinya dialog inklusif untuk mengakhiri perang antara junta militer dan sipil imbas kudeta di Myanmar.

Komitmen Jokowi itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Phm Minh Chính di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Jumat sore ini.

“Presiden mengenai isu Myamar menyampaikan posisi Indonesia sejak awal sudah sangat jelas yaitu keselamatan, kesejahteraan masyarakat Myanmar menjadi prioritas,” kata Retno.

Jokowi mendesak kekerasan dan penggunaan senjata mesti dihentikan sehingga korban tidak bertambah dari hari ke hari.

“Dialog inklusif harus segera dilakukan agar demokrasi, keamanan, perdamaian dan stabilitas dapat segera dikembalikan ke Myamar,” tutur Retno.

Dalam agenda Asean Leader’s Meeting itu akan hadir kepala negara atau pejabat setingkat kepala negara dari Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Adapun, Asean Leader’s Meeting diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret dalam menciptakan kedamaian di Myanmar, yang sampai saat ini masih bergejolak. KTT Asean itu akan dipimpin Raja Brunei Darusallam Sultan Hassanal Bolkiah selaku Ketua Asean.

Berdasarkan catatan Bisnis, pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing pun direncanakan hadir meski gelombang penolakan ramai disuarakan sejumlah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper