Bisnis.com, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengharapkan masyarakat pada tahun ini di bulan Ramadan dan Idulfitri tidak melakukan mudik sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
"Nah inilah yang ingin selalu kami ingat kan marilah kita bersabar dan tahan kerinduan kita untuk tidak berhubungan dengan orang di kampung halaman," kata Doni Monardo di Gedung Daerah Balai Serindit, melalui siaran pers Kamis (22/4/2021).
"Tahan dulu sampai pandemi ini berakhir dari negara kita, karena situasi ini sangat mengkhawatirkan kita karena akan menimbulkan kematian," tambahnya.
Kerinduan terhadap sanak famili di kampung halaman tetap bisa disalurkan melalui kebijakan gubernur yang meminta kepada para bupati, wali kota sampai kepala desa menyiapkan fasilitas untuk silaturahmi secara virtual.
"Ini sudah saya bicarakan dengan Gubernur untuk memfasilitasi silaturahmi virtual dan kalau ada daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas 3G tau 4G mungkin bisa bicara dengan jaringan provider yang ada di daerah yang intinya difasilitasi," ucapnya.
Selain itu bisa juga lewat kepala desa lewat tokoh-tokoh atau komunitas yang punya kepedulian yang tinggi untuk menyambung silaturahmi.
Baca Juga
"Silaturahmi tetap dilakukan secara virtual tidak dengan fisik artinya apa, mereka yang bekerja dan membantu menyambung silaturahmi ini tentu akan dicatat menjadi hal yang merupakan kebaikan," ujarnya.
Untuk itu harus ada inovasi dan kreativitas semua pihak agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 karena kalau tidak diatasi, maka apa yang sudah kita raih dalam menahan lajunya kasus akan terjadi kenaikan kasus.
"Mudah-mudahan lewat imbauan termasuk pelibatan tokoh-tokoh yang ada di daerah, tokoh agama, budayawan, tokoh adat, yang mengajak untuk menahan diri. Semoga kita bisa menyelamatkan lebih banyak warga negara dari pandemi ini."