Bisnis.com, JAKARTA - Kepastian menteri kabinet Presiden Joko Widodo kena reshuffle telah membuat spekulasi berkembang. Sejumlah tokoh menyampaikan prediksi dan dukungan.
Salah satu yang menyampaikan dukungan adalah pegiat agama Ustaz Yusuf Mansur. Ditampilkan dalam laman instagramnya, @yusufmansurnew, dia menjagokan dua nama untuk menjadi Menteri Investasi.
Menteri Investasi adalah kementerian baru yang sudah disetujui oleh DPR beberapa waktu lalu. Lembaga ini akan menggantikan peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Lalu siapa jagoan ustaz yang memiliki pengikut 2,9 juta orang di instagram itu?
"Bismillaah... Mas Witjaksono... Menteri Investasi.... Aamiiin," tulis Yusuf Mansur dalam IG nya yang sudah terverifikasi dan dilihat Rabu (21/4/2021).
Baca Juga
Witjaksono adalah pengusaha muda yang juga pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Dia tercatat sempat mengelola dua perusahaan publik yakni PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) Tbk serta PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK). Meski begitu namanya saat ini tidak lagi tercantum. DAJK sendiri telah delisting karena diajukan pailit oleh Bank Mandiri. Sementara DPUM harga sahamnya parkir di level Rp50 dengan pelaksanaan IPO pada Desember 2015.
Sedangkan nama lain yang juga dijagokan oleh sang Ustaz adalah sang petahana, Bahlil Lahadalia. Kepala BKPM saat ini yang sebelumnya menjadi ketua Hipmi Pusat.
"Bisa jadi Menteri Investasi, Mas Bahlil... Mas Witjaksono Menteri UKM [menggantikan Teten Masduki]. Bisa jadi…," tulis Yusuf dalam postingan berbeda.
Lebih lanjut dia mengajak seluruh elemen negeri ini untuk mendoakan yang terbaik buat bangsa dan negara.
Reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo hanya menunggu waktu. Kepastian ini setelah keluarnya persetujuan menghapus Kementerian Riset dan Teknologi dengan mengembalikannya kepada Kementerian Pendidikan.
Sedangkan seperti amanat Undang-undang Cipta Kerja dibentuk Kementerian Investasi yang kemungkinan besar berasal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Meski begitu, sejumlah wacana mengemuka dilakukan pergantian lebih luas mengingat mulai tahun depan sudah masuk tahapan tahun politik jelang Pemilu 2024.