Bisnis.com, JAKARTA - Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengatakan terdapat formasi untuk CPNS 2021 bagi lulusan SMA atau sederajat. Namun, jumlahnya sangat terbatas sehingga lulusan SMA perlu mempertimbangkan pilihan lain yakni sekolah kedinasan.
Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 juga memberikan ruang bagi masyarakat dengan lulusan SMA/sederajat untuk menjadi ASN melalui jalur sekolah kedinasan maupun dengan mengikuti seleksi CPNS dan PPPK. Hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak calon pelamar apakah hal ini diperbolehkan jika mengikuti keduanya.
Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kemenpan RB menjelaskan bahwa pada dasarnya lulusan SMA/sederajat dapat mendaftar keduanya.
“Sekolah kedinasan membutuhkan lulusan sekolah dengan ijazah SMA/sederajat sedangkan untuk CPNS dan PPPK, memang terdapat formasi untuk lulusan SMA, namun sangat terbatas,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Seperti diketahui, pemerintah telah membuka pendaftaran sekolah kedinasan sejak 9 April hingga 30 April 2021. Terdapat banyak sekolah kedinasan milik 8 instansi pemerintah yang menerima taruna atau mahasiswa baru.
Teguh mengatakan dengan terbatasnya jumlah kuota PNS untuk lulusan SMA, calon pelamar harus yakin dengan pilihan yang akan diambilnya, baik mendaftar ke sekolah kedinasan atau mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
Baca Juga
Selain karena formasi yang terbatas, lanjutnya, hal ini juga dikarenakan pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan dan juga hanya satu formasi pada seleksi CPNS dan PPPK.
Menurutnya, terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara pendaftaran untuk seleksi sekolah kedinasan dan seleksi CPNS serta PPPK. Batas pendaftaran bagi sekolah kedinasan berakhir pada 30 April 2021, sedangkan pendaftaran CPNS dan PPPK baru dilakukan setelah itu, yakni pada Mei/Juni 2021.
Tambah lagi, jumlah formasi dan persyaratan bagi seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi lulusan SMA/sederajat pun belum diumumkan. Berbeda dengan sekolah kedinasan yang jumlah formasi serta persyaratan sudah diumumkan dan dapat dicek di laman dikdin.bkn.go.id serta laman sekolah kedinasan masing-masing.
Teguh mengingatkan calon pelamar agar fokus terhadap pilihannya.
“Jika ingin mendaftar sekolah kedinasan, lebih baik fokus terhadap proses seleksi sekolah kedinasan. Demikian juga sebaliknya. Percaya dengan pilihan yang diambil, diikuti dengan ikhtiar, doa, dan usaha yang cukup. Insyaallah hasil yang terbaik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
