Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mengalihkan prioritas vaksin Covid-19 agar sepenuhnya diberikan kepada lansia terlebih dahulu, baru kemudian kepada guru dan petugas pelayanan publik, terutama menjelang Idulfitri.
Berdasarkan paparan Menkes pada Rakor dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4/2021), setidaknya ada 12 Provinsi yang harus mengubah prioritas vaksinasinya untuk diberikan kepada lansia.
Menkes mengungkapkan ke-12 provinsi itu perlu mengubah prioritas vaksinasi karena menjadi tujuan mudik penduduk DKI Jakarta menurut data periode mudik 18 - 20 Mei 2020.
12 provinsi yang dimaksud antara lain adalah Bali, Banten, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Riau, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Selatan.
Adapun, kabupaten/kota yang harus memprioritaskan vaksinasi kepada lansia yaitu di Bali ada Denpasar; Banten ada di Kota Serang, Lebak, dan Pandeglang; Jambi ada di Muara Jambi; Jawa Timur di Gresik, Kota Surabaya, Malang, dan Sidoarjo; Lampung di Lampung Selatan.
Selanjutnya, Sulawesi Utara di Kota Manado; Riau di Bengkalis dan Kampar; Sulawesi Selatan di Kota Makassar dan Mampu; Sumatra Selatan di Kota Palembang, Musi Banyu Asin, dan Ogan Komering Ilir.
Kemudian, Jawa Barat ada 20 kabupaten/kota yaitu Bandung, Bandung Barat, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kuningan, Majalengka, Karawang, Kota Bandung, Kota Bekasi, Sukabumi, Sumedang, Garut, Indramayu, Purwakarta, Subang, dan Tasikmalaya.
Sementara itu, di Jawa Tengah ada 25 kabupaten kota, yaitu Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Grobogan, Jepara, Kebumen, Kendal, Klaten, Semarang, Demak, Tegal, Purwokerto, Purworejo, Sragen, dan Sukoharjo.
“Di sini kita prioritaskan untuk lansia, karena fatality rate di Indonesia 2,8 persen, tapi khusus lansia itu 4 kali lipat lebih rentan wafat dibandingkan dengan non-lansia. Dari 1,5 juta yang terkena hanya 10 persen lansia, tapi dari 41.000 yang wafat 50 persennya lansia,” jelas Budi.
Merujuk data rumah sakit, Menkes mengatakan satu dari tiga lansia yang terinfeksi Covid-19 meninggal. Hal itu menunjukkan bahwa kelompok lansia paling rentan dan angka kematian yang tinggi.
“Khusus untuk lebaran, karena semua ingin bertemu orang tua, padahal itu sangat berbahaya dan bisa membuat fatal, makanya vaksinasi ini kita prioritaskan ke kota-kota yang banyak lansianya, sehingga lansia di kota-kota ini akan kita prioritaskan,” paparnya.