Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa teknologi Google berencana untuk membuka kembali jaringan kantornya di Amerika Serikat dalam kapasitas terbatas mulai bulan ini.
Namun, perusahaan itu tetap memberikan pilihan kepada karyawannya untuk tetap bekerja dari rumah hingga September 2021.
Seperti diketahui, sebagian besar perusahaan telah membuat kebijakan terhadap karyawannya untuk bekerja dari rumah atau WFH (work from home) selama pandemi Covid-19. Sedang Google kemungkinan akan buka kembali berdasarkan kriteria khusus yang mencakup peningkatan ketersediaan vaksin.
“Termasuk tren penurunan kasus penularan Covid-19," bunyi pernyataan dari Google. Saat ini siapa pun, masyarakat di dunia akan diminta untuk mengikuti pedoman keselamatan seperti memakai masker, jaga jarak sosial, dan melewati tes kesehatan.
Kabar dari Google itu juga menyusul rencana Microsoft, Facebook, dan Uber untuk kembali ke kantor dalam beberapa bulan mendatang. Amazon juga membagikan pembaruan tentang kapan sebagian besar karyawannya diharapkan untuk kembali bekerja secara langsung.
Amazon tidak pernah menutup kantornya secara penuh, tapi mengatakan hanya 10 persen dari karyawan korporatnya yang masih berangkat kerja. Mengingat ketersediaan vaksin yang lebih baik, Amazon mengharapkan lebih banyak orang akan mulai datang ke kantor
Namun, Google memperpanjang rencana kerja jarak jauhnya hingga September 2021. CEO Sundar Pichai mengatakan perusahaan akan mengeksplorasi minggu kerja yang fleksibel, di mana karyawan akan menghabiskan tiga hari di kantor dan sisa waktu mereka di rumah.