Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2021, Polri Telah Menangkap 94 Terduga Teroris

Penangkapan 94 terduga teroris oleh Polri dilaksanakan sejak Januari hingga Maret 2021.
Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau berjaga di area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (Unri) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018). Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan adanya jaringan teroris./Antara-Rony Muharrman
Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau berjaga di area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (Unri) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018). Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan adanya jaringan teroris./Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2021, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menangkap total 94 terduga teroris yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan 94 terduga teroris itu dilaksanakan sejak Januari hingga Maret 2021.

"Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," kata Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Ramadhan menyebutkan 94 terduga teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah di Tanah Air, yakni Makassar, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat dan Tengerang, Banten.

Pada operasi pencegahan dan penanggulangan terorisme Januari 2021 ditangkap sebanyak 20 orang terduga teroris di wilayah Makassar.

Selanjutnya, 22 orang ditangkap di wilayah Jawa Timur selama periode Februari-Maret 2021.

Setelah penangkapan 22 terduga teroris di Jawa Timur, Tim Densus 88 Anti Teror mengembangkan ke wilayah Sumatera Barat, diamankan 6 terduga, lalu di Sumatera Utara sebanyak 18 orang terduga, termasuk dua terduga di wilayah Jakarta.

Setelah bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Tim Densus 88 Anti Teror menangkap 7 terduga teroris di Makassar, di Bima NTB bertambah jadi 5 orang.

Penangkapan juga dilakukan di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, ada 4 orang yang diamankan. Lalu ditangkap satu orang terduga teroris di wilayah Cirende, Tangerang Selatan.

"Dari 94 orang terduga teroris yang kita tangkap, 90 orang terafiliasi dengan jaringan JAD dan Jamaah Islamiah," jelasnya.

Untuk 4 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, lanjut Ramadhan, belum diketahui jaringan kelompoknya.

"Yang 4 di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih penelusuran oleh Tim Densus 88, apakah terafiliasi dengan JAD atau Jamaah Islamia," ujar Ramadhan.

Dia menambahkan penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sebagai wujud "preventif strike" atau langkah pencegahan sebelum kejadian.

"Ini adalah wujud dari preventif strike, pencegahan yang dilalukan agar tidak terjadi, dan kita telah melakukan penangkapan-penangkapan tersebut sejak Januari, itu menunjukkan perencanaan-perencanaan (pengeboman-red) itu bisa saja terjadi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper