Bisnis.com, JAKARTA - Sampai hari ini, Senin (29/3/2021) kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 1,5 juta orang.
Dari kasus yang dilaporkan hari ini, Jawa Barat dan DKI Jakarta masih melaporkan ribuan kasus. Sementara di daerah lain kasus positif berada di angka ratusan.
Jawa Barat melaporkan 1.610 kasus positif selain 1.370 kasus sembuh dan 6 kasus meninggal. Kasus positif dan kasus sembuh Jawa Barat merupakan yang terbesar pada hari ini.
DKI Jakarta melaporkan 1.014 kasus positif, 1.008 kasus sembuh, dan 22 kasus meninggal.
Jawa Tengah melaporkan 388 kasus positif, 896 kasus sembuh, dan 39 kasus meninggal.
Banten melaporkan 328 kasus positif, 113 kasus sembuh dan nihil kasus meninggal.
Kalimantan Selatan melaporkan 275 kasus positif, 217 kasus sembuh, dan 4 kasus meninggal.
Sedangkan Jawa Timur melaporkan 251 kasus positif, 283 kasus sembuh, dan 26 kasus meninggal.
Kasus positif Covid-19 hari ini , Senin (29/3/2021), secara keseluruhan tercatat mencapai 5.008. Kasus sembuh berada di level yang sama, tepatnya sebanyak 5.418, sedangkan kasus meninggal tercatat sebanyak 132 orang.
Dengan demikian secara kumulatif kasus positif menjadi 1.501.093, kasus sembuh 1.336.818, dan kasus meninggal 4.0581.
Kasus aktif pada hari ini tercatat sebanyak 123.694 atau turun 542 dibandingkan data Minggu. Spesimen yang diperiksa mencapai 45.933.
Sedangkan jumlah suspek tercatat sebanyak 59.473 orang.
Sebelumnya, penambahan kasus konfirmasi positif virus Corona (Covid-19) pada Minggu (28/3/2021) kurang dari 5.000 kasus yaitu 4.083 orang.
Dengan penambahan tersebut, maka Satgas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif sampai dengan hari ini menembus angka 1.496.085 kasus.
Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 4.279 orang, sehingga totalnya menjadi 1.331.400 orang yang sembuh dari Covid-19.
Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 85 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 40.449 orang.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya 57.858 kasus suspek pada hari ini. Angka itu lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 54.980 kasus suspek.
Pada saat yang sama, spesimen yang diperiksa mencapai 42.685 sampel, angka itu melampaui target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.