Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Max Sopacua: Kasus Hambalang Merontokkan Elektabilitas Demokrat

Sejumlah pengurus Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatra Utara menggelar konferensi pers di Hambalang pada Kamis (25/3/2021).
Max Sopacua/Antara
Max Sopacua/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Max Sopacua membeberkan alasan pihaknya menggelar konferensi pers di Wisma Atlet Hambalang, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, tempat tersebut merupakan salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat yakni terkait kasus korupsi yang melibatkan elit partai pada saat itu.

“Dan yang paling penting, sebagian besar dari kawan-kawan kami yang terlibat [kasus korupsi Wisma Hambalang] sudah menderita, sudah dimasukkan ke [penjara] karena memang bersalah, tetapi ada yang tidak tersentuh hukum yang juga menikmati hasil [korupsi] dari sini,” kata Max dalam konferensi pers di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021) dikutip dari siaran langsung YouTube KompasTV.

Lebih lanjut, dia meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang sesuai dengan pernyataan yang pernah keluar mulut para saksi yang terlibat.

Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad menambahkan dengan permintaan tersebut diharapkan Moeldoko yang dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB bisa memimpin partai dengan kondisi bersih dari oknum-oknum yang terlibat kasus korupsi.

“Kita memiliki keyakinan dan optimisme bahwa Partai Demokrat justru nanti akan makin dicintai oleh masyarakat dan rakyat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi konferensi pers yang digelar di Hambalang. 

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief menilai konferensi pers tersebut tidak akan berguna apa-apa.

“Pak @marzukialie_MA dan Pak Moeldoko berharap hari ini konferensi pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal-abal. Seribu konferensi pers semacam ini hanya mempertinggi tempat jatuh. Kalau mau menang kuncinya ya galang kekuatan dan ikut aturan, bukan mencuri di tengah jalan. Kekanakan,” katanya melalui akun Twitter @Andiarief_, Kamis (25/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper