Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan mengubah sikapnya yakni tetap berpegang pada Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebut masa jabatan presiden hanya selama dua periode.
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15 /3/2021).
Kepala Negara juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat sedikitpun untuk menjadi presiden untuk tiga periode.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, seluruh pihak seharusnya mencegah adanya kegaduhan baru melainkan bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Presiden.
Seperti diberitakan sebelumnya, isu presiden menjabat tiga periode kembali didengungkan oleh politikus senior Amien Rais. Melalui YouTube pribadinya, Amien menuturkan kecurigaannya bahwa akan ada manuver politik yang akan membuat Presiden Jokowi maju kembali pada Pilpres 2024 atau dengan kata lain berlanjut periode ketiga.
Baca Juga
Selain itu, Amien Rais melalui video di YouTube berjudul It's Now or Never! menuding bahwa Mahfud MD telah berubah jadi 'The Wrong Man for The Wrong Job'.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais pada saat membahas salah satu berita online di mana Mahfud MD menyebutkan bahwa 92 persen calon Kepala Daerah dibiayai cukong dan menyebabkan adanya korupsi kebijakan.
Dalam video itu dia menilai bahwa Mahfud MD telah berubah, dari sebelumnya berkata jujur. Namun saat ini telah berubah. "Wallahualam, The Wrong Man for The Wrong Job," kata Amien.