Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Vaksinasi Corona 6 Maret: Penerima Dosis Kedua Capai 2,8 Persen Target

Tren penyuntikan vaksin mengalami peningkatan. Penerima dosis pertama bertambah 138.650 sedangkan penerima dosis kedua bertambah 15.987 orang.
Petugas vaksin saat menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk pedagang Pasar Cinde Kota Palembang./Bisnis-Dinda Wulandari
Petugas vaksin saat menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk pedagang Pasar Cinde Kota Palembang./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA — Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa per Sabtu (6/3/2021) jumlah penerima dosis kedua vaksin Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.130.524 penduduk.

Angka tersebut setara 2,8 persen target vaksinasi pemerintah yang diproyeksi mampu menjangkau 40.349.051 warga Indonesia.

Sementara itu, laporan Satgas menyebutkan bahwa penerima dosis pertama vaksin Covid-19 telah menyentuh angka 2.552.265 penduduk per Sabtu (6/3) pukul 12.00 WIB. Jumlah ini setara 6,3 persen dari target.

Tren penyuntikan vaksin dalam 24 jam terakhir cenderung mengalami peningkatan.

Penerima dosis pertama misal, bertambah 138.650 orang berdasarkan data per pukul 12.00 WIB. Sementara penerima dosis mengalami penambahan 15.987 orang.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding rapor Jumat (5/3), ketika secara harian penerima dosis 1 dan 2 bertambah masing-masing 127.492 dan 14.309 penduduk.

Jarak aman penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 yang dipasok dari perusahaan farmasi asal China Sinovac Biotech adalah 14 hari.

Pemberian jeda 14 hari disesuaikan dengan petunjuk teknis (juknis) program vaksinasi yang telah disusun Kementerian Kesehatan.

Program vaksinasi diharapkan mampu segera membendung angka persebaran Covid-19 di Indonesia yang belum berhenti. Berdasar data hari ini masih terdapat 147.172 kasus aktif di 34 provinsi, dengan tingkat kesembuhan pada kisaran 86 persen.

Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi di Indonesia telah mencapai 1.373.836 kasus. Pasien sembuh ada 1.189.510 orang, sedangkan korban meninggal menyentuh angka 37.154 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper