Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Kena Tembak, Pimpinan MIT Ali Kalora Berhasil Kabur

Polri menyebut pimpinan MIT Poso Ali Kalora sempat terkena tembakan, tapi berhasil melarikan diri.
Personel Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2017 memeriksa kendaraan yang melintas di Pos Pengamanan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (2/4)./Antara-Mohamad Hamzah
Personel Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2017 memeriksa kendaraan yang melintas di Pos Pengamanan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (2/4)./Antara-Mohamad Hamzah

Bisnis.com, JAKARTA - Kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya, gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO), Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, terjadi pada Rabu (3/3/2021).

Kontak tembak tersebut merupakan rangkaian peristiwa kontak tembak yang terjadi pada Senin (1/3/2021) dan mengakibatkan dua orang DPO MIT Poso serta satu anggota TNI meninggal dunia.

Dari keterangan pihak Kepolisian, saat kontak tembak terjadi, Pimpinan MIT Poso, Ali Kalora sempat terkena tembakan, tapi berhasil melarikan diri.

Dari hal itu, kemudian Polisi kembali menyisir dan mengejar kelompok tersebut di wilayah pegunungan Poso.

"Dia itu waktu kejadian pertama, dia yang diduga Ali Kalora, sempat kena tembak, dan hari ini kemudian terlibat kontak tembak lagi saat kita melakukan penyisiran," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (3/3/2021).

Kontak tembak pada hari ini mengakibatkan satu anggota Kepolisian dari Brimob Polda Sulteng, yakni Briptu Herlis meninggal dunia.

"Korban mengalami luka tembak di bagian perut," jelas Didik

Rencananya, jenazah Briptu Herlis akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Mandago Raya Polri telah menembak mati dua anggota teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah. Kedua orang terduga teroris tersebut kemudian teridentidikasi bernama Alvin dan Khairul.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranato mengatakan sebelum dua orang teroris itu tewas, sempat terjadi baku tembak yang sengit antara aparat dengan kelompok teroris MIT Pimpinan Ali Kalora di Pegunungan Andole, Maros, Poso Pesisir, Poso Sulawesi Tengah pada Senin (1/3/2021) sekitar pukul 18.20 WITA.

"Kemudian ada dua orang yang tewas dari teroris MIT ini atas nama Alvin dan Khairul," tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper