Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meninjau persiapan vaksinasi pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada hari terakhirnya berkantor di Bali.
Vaksinasi pertama pekerja sektor ini bakal digelar Grab Vaccine Center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Grab Vaccine Center ini didirikan oleh Grab dan Good Doctor untuk mendukung program vaksinasi nasional. Vaksinasi tahap kedua ini akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Minggu (28/2/2021).
Target penerima vaksinasi ini adalah 5.000 orang yang terdiri dari 2.500 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan 2.500 untuk masyarakat umum.
“Hari ini kita sudah lihat kesiapan peluncuran vaksinasi dan saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya. Provinsi Bali sangat merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi," kata Sandiaga seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (27/2/2021).
Dia menjelaskan perekonomian Bali terkontraksi sampai 12 persen pada kuartal IV 2020 untuk kali pertama. Karena itu, vaksinasi pertama ini dia sebut merupakan langkah awal dalam memulihkan dan membuka kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga
Grab Vaccine Center menyediakan layanan drive thru yang terdiri dari empat zona. Zona pertama adalah pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan screening kesehatan, zona selanjutnya yaitu tempat dilakukannya vaksinasi dan observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis. Jika hasilnya baik, maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa sudah di vaksin.
“Pilihan vaksinasi dengan metode drive thru menjadi solusi yang penting untuk mengatasi pandemi dan mempercepat proses vaksinasi bagi ribuan pekerja pariwisata di Bali. Pemberian vaksinasi ini akan terus kita dorong. Dan kita berharap vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Bali tapi juga distribusikan ke daerah lainnya,” kata Menparekraf.
Sandiaga juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin meskipun nantinya sudah divaksin. Selain itu, metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19.
Pekerja sektor pariwisata menjadi salah satu kelompok pekerja publik yang disasar untuk vaksinasi tahap kedua dengan target 17,4 juta orang selama Februari sampai Juni 2021. Selain pekerja sektor pariwisata, tahap ini juga menyasar pedagang, TNI/POLRI, wartawan, dan aparatur sipil negara.