Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertambah 7 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 5 di Yordania

Total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 3.289 yang tersebar di 82 negara denga 2.361 WNI telah dinyatakan sembuh.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan 7 warga negara Indonesia atau WNI yang positif virus Corona atau Covid-19 di luar negeri, per Kamis (25/2/2021). Penambahan tersebut menjadikan total kasus Covid-19 dari WNI di luar negeri mencapai 3.289 orang.

Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri pada hari ini pukul 08.00 WIB, lima WNI terpapar Covid-19 itu berdomisili di Yordania, sedangkan dua orang lainnya tinggal di Mesir.

Pada hari ini, Kemlu melaporkan tidak adanya penambahan WNI di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 dan juga nihil penambahan kasus kematian akibat wabah ini.

Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 3.282 yang tersebar di 82 negara. Dari jumlah itu, 2.361 WNI dinyatakan telah sembuh, 171 meninggal, dan 757 dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri per hari ini masih 72 persen, sama dengan sehari sebelumnya.

Hingga saat ini, Singapura tercatat sebagai negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Arab Saudi dan Qatar.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Albania: 1 WNI (stabil)

3. Amerika Serikat: 188 WNI (137 sembuh, 26 stabil, 25 meninggal)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Australia: 11 WNI, (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)

8. Bahrain: 35 WNI (sembuh)

9. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

10. Bangladesh: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Belanda: 27 WNI (21 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)

14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)

17. China: 1 WNI (sembuh)

18. Denmark: 5 WNI (2 stabil, 3 sembuh)

19. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

20. Ethiopia: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

21. Filipina: 33 WNI (sembuh)

22. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

23. Ghana: 1 WNI (meninggal)

24. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

25. Hong Kong: 202 WNI (195 sembuh, 7 stabil)

26. India: 75 WNI (sembuh)

27. Inggris: 105 WNI (96 sembuh, 3 stabil, 6 meninggal)

28. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

29. Italia: 27 WNI (26 sembuh, 1 stabil)

30. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

31. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

32. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

33. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)

34. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)

35. Korea Selatan: 183 WNI (149 sembuh, 34 stabil)

36. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

37. Kuwait: 184 WNI (173 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)

38. Lebanon: 1 WNI (stabil)

39. Libya: 1 WNI (meninggal)

40. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

41. Maladewa: 22 WNI (9 sembuh, 12 stabil, 1 meninggal)

42. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

43. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

44. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

45. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

46. Mesir: 40 WNI (30 sembuh, 10 stabil)

47. Mozambique: 1 WNI (stabil)

48. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

49. Namibia: 1 WNI (sembuh)

50. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

51. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

52. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

53. Panama: 1 WNI (stabil)

54. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)

55. Polandia: 1 WNI (stabil)

56. Portugal: 15 WNI (stabil)

57. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

58. Rumania: 12 WNI (sembuh)

59. UEA: 124 WNI (114 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

60. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

61. Qatar: 250 WNI (221 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)

62. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)

63. Serbia: 2 WNI (stabil)

64. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)

65. Siprus: 1 WNI (sembuh)

66. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

67. Spanyol: 31 WNI (28 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

68. Sri Lanka: 4 WNI (3 stabil, 1 stabil)

69. Sudan: 21 (sembuh)

70. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

71. Suriname : 3 WNI (sembuh)

72. Swedia: 1 WNI (stabil)

73. Swiss: 3 WNI (stabil)

74. Taiwan: 168 WNI (33 sembuh, 135 stabil)

75. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

76. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

77. Tunisia: 14 WNI (stabil)

78. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

79. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

80. Vatikan: 27 WNI (23 sembuh, 4 stabil)

81. Vietnam: 1 WNI (stabil)

82. Yordania: 58 WNI (37 sembuh, 20 stabil, 1 meninggal)

83. Kapal Pesiar: 194 WNI (179 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper