Bisnis.com, JAKARTA - Seleksi penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN sedang berlangsung.
Peserta cukup melengkapi berkas pendaftaran KIP-Kuliah dan memilih seleksi SNMPTN pada menu SELEKSI SIM KIP-Kuliah.
Hal itu disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sambil mengingatkan bahwa siswa yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak menginput nomor KIP Kuliah pada halaman pendaftaran SNMPTN-LTMPT.
Dalam laman resmi KIP Kuliah Kemendikbud yang dikutip di Jakarta, Senin (22/2/2021), siswa Peserta KIP-Kuliah jalur seleksi SNMPTN cukup melengkapi berkas pendaftaran KIP-Kuliah dan memilih seleksi SNMPTN pada menu SELEKSI SIM KIP-Kuliah.
Sinkronisasi antara SIM KIP-Kuliah dan SIM Pendaftaran SNMPTN - LTMPT akan dilakukan secara otomatis dan berkala melalui mekanisme host-to-host dan berlaku bagi yang sudah finalisasi maupun yang belum.
Pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud terus berkomitmen membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi seluruh siswa di Indonesia.
Baca Juga
Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Nizam mengatakan pemerintah mengalokasikan kuota KIP Kuliah bagi 200.000 calon mahasiswa.
“Jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya,” ujar Nizam beberapa waktu lalu, seperti dikutip Antara, Senin.
KIP Kuliah adalah beasiswa untuk membantu calon mahasiswa yang berpotensi akademik baik tetapi mengalami keterbatasan ekonomi.
Pendaftaran akun siswa KIP Kuliah mulai 8 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021.
Pendaftaran KIP Kuliah dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Calon penerima harus memiliki email aktif untuk pengiriman Nomor Pendaftaran dan Kode Akses setelah sistem KIP Kuliah berhasil melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN.
.jpg?w=348&h=261)
