Bisnis.com, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia tidak takut tertular Covid-19. Hal itu terungkap dari hasil survei yang melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi mengemukakan bahwa survei yang dilakukan pada 1 - 3 Februari 2021 itu mendapati bahwa hanya 10,8 persen masyarakat selalu takut terpapar Covid-19.
Selebihnya responden mengaku sering takut terpapar 33,7 persen; kadang-kadang takut 33,7 persen; jarang takut 14,9 persen; tidak pernah takut 6,5 persen dan tidak menjawab atau tidak tahu 0,5 persen.
“Data nasional selalu takut 10,8 persen, yang sering takut merasa tertular 33,7 persen. Kalau saya jumlahkan itu belum mencapai mayoritas. Jadi orang yang merasa takut terpapar Covid itu nggak nyampe 50 persen,” katanya, Minggu (21/2/2021).
Adapun, Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 1 - 3 Februari 2021. Kajian ini melibatkan 1.200 responden dengan metode penelitian menggunakan sambungan telepon.
Burhanuddin mengatakan bahwa jumlah tersebut berasal dari 206.983 orang responden yang pernah diwawancara tatap muka oleh IPI dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Baca Juga
Selain itu, seluruh responden berasal dari seluruh wilayah di Indonesia mulai Aceh sampai Papua. Kajian ini menggunakan random sampling dengan margin error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
Dia menerangkan bahwa semakin takut orang terpapar Covid-19, maka semakin tinggi keinginan melakukan vaksinasi. Padahal dia menyatakan selama ini media telah habis-habisan menyebarkan kabar tentang pandemi. “Ternyata nggak semua membuat takut,” tuturnya.