Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle di kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya bersama Wapres Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan presiden dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi sejumlah media massa di Istana Merdeka, Rabu (17/2/2021). Menurutnya, saat ini pemerintah masih fokus untuk menangani pandemi virus Corona (Covid-19).
"Enggak ada reshuffle. Saya tegaskan enggak ada. Pemerintah fokus tangani pandemi," ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar bila Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet untuk kedua kalinya. Kabar tersebut berembus setelah gaduh tudingan rencana pengambilalihan posisi Ketua Umum Partai Demokrat yang digerakkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beberapa waktu lalu.
Menanggapi isu reshuffle yang tengah berembus tersebut, Moeldoko menuturkan hal itu sepenuhnya ranah Presiden Jokowi. Moeldoko mengaku tidak ingin ikut berspekulasi lantaran pekerjaan penanganan pandemi Covid-19 belum tuntas.
Moeldoko juga meminta segenap pihak tidak membuat tuduhan yang tidak berdasar ihwal kudeta di tubuh Partai Demokrat tersebut. “Pekerjaan urusan Covid-19 aja sudah gak karuan-karuan, kita pusing. Ngapain mikirin yang enggak, enggak penting,” tuturnya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, Jokowi dan Ma'ruf Amin pertama kali melakukan reshuffle kabinet pada Desember 2020. Pada Selasa (22/12/2021), Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf mengumumkan enam menteri baru di Kabinet Indonesia Maju, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Keenam menteri itu adalah Tri Rismaharini yang menjadi Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama, serta Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, Jokowi juga memilih enam wakil menteri yakni Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).