Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku telah menemui Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN/Menteri Agraria dan Tata Ruang/ATR) Sofyan Djalil untuk menyampaikan ihwal keberadaan mafia tanah.
Melalui akun Twitter resminya, @dinopattidjalal, Rabu (10/2/2021) 11.26 WIB, pendiri dan ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) ini mengunggah foto pertemuan dengan Sofyan Djalil. Dino menjelaskan pertemuan dia dan ibunya dengan Kepala BPN itu terjadi pada Oktober 2020.
Dia pun mengatakan bahwa saat itu Sofyan Djalil menegaskan tekad untuk memberantas para mafia tanah yang telah menjadi sindikat.
"Saya+ibu saya telah bertemu dgn Kepala BPN Sofyan Jalil bulan Oktober 2020 utk sampaikan masalah sindikat tanah. Beliau tekankan tekad BPN utk berantas para sindikat tanah yg memang sudah merajalela." demikian tulisnya dalam unggahan di Twitter tersebut.
Saya+ibu saya telah bertemu dgn Kepala BPN Sofyan Jalil bulan Oktober 2020 utk sampaikan masalah sindikat tanah. Beliau tekankan tekad BPN utk berantas para sindikat tanah yg memang sudah merajalela. pic.twitter.com/02ZAfw4hlI
— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) February 10, 2021
Dino menegaskan bahwa dirinya percaya 100 persen kepada Kepala BPN. Dia pun mendukung upaya serius Sofyan Djalil untuk membersihkan oknum nakal.
Selain itu, dia berharap agar sertifikat bermasalah lantaran dialihkan secara ilegal bisa dikembalikan kepada pemiliknya yang sah.
"Saya percaya 100 % pd Kepala BPN Sofyan Jalil + dukung upaya serius beliau u/ bersihkan oknum2 nakal. Sy harap sertifikat bermasalah yg sudah dialih-namakan scr ilegal oleh sindikat sebaiknya bisa dibalik-namakan+dikembalikan kpd korban/pemilik yg syah." tambah Dino.
Sebelumnya, Dino Patti Djalal mengimbau masyarakata agar waspada dengan komplotan pencuri sertifikat rumah. Pasalnya, dia mengatakan bahwa sertifikat rumah milik ibunya ternyata telah beralih nama di BPN tanpa akta jual beli atau AJB.
"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," demikian tulisnya di Twitter, Selasa (9/2/2021) pukul 20.00 WIB.