Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa mobilitas masyarakat masih tinggi di tempat kerja dan permukiman.
Kondisi itu disampaikan Airlangga saat konferensi persi usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Meski begitu dia mengaku terjadi penurunan mobilitas di berbagai sektor lain.
“Tentunya yang mobilitasnya masih tinggi itu di tempat kerja maupun area permukiman, sehingga area permumkiman ini menjadi perhatian,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Pemerintah, imbuhnya, akan mengintensifkan kegiatan dari Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengurangi tingginya mobilitas masyarakat di sektor tempat kerja dan permukiman.
Langkah tersebut diikuti dengan pembatasan berbasis mikro yang mulai digaungkan pemerintah pusat. Kebijakan itu dikeluarkan menyusul temuan bahwa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif.
Pemerintah mulai menerapkan pembatasan di tingkat lebih kecil mulai dari desa hingga RT dan RW. Pemberlakukan ini juga akan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP hingga Satgas Covid-19 pusat dan daerah.
Baca Juga
Di sisi lain, Airlangga mengatakan Presiden Jokowi juga meminta agar pelaksanaan vaksinasi lebih ditingkatkan baik dari segi volume maupun waktu agar capaian herd immunity atau kekebalan komunitas lebih cepat terlaksana.
“Vaksinasi tentu mempertimbangkan basis data dan berbasis daerah, zona padat, wilayah densitis tinggi, wilayah yang mobilitas tinggi, dan juga interaksi yang tinggi, itu menjadi pertimbangan. Juga terkait kegiatan-kegiatan sentra perekonomian,” terangnya.
