Bisnis.com, JAKARTA - Jepang dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk bekerja sama erat guna semakin memperkuat aliansi kedua negara dan mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Jumat (29/1/2021), kesepakatan tersebut terwujud melalui pembicaraan telepon antara Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide dan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (28/1/2021) waktu setempat.
Suga dan Biden berbicara melalui telepon selama sekitar 30 menit. Ini merupakan pembicaraan melalui telepon pertama mereka sejak Biden menjabat.
Kedua pemimpin mengonfirmasikan akan bekerja sama dengan erat terkait isu-isu global, termasuk virus corona dan perubahan iklim.
Mereka juga mengukuhkan bahwa Pasal 5 Perjanjian Keamanan Jepang-AS berlaku untuk Kepulauan Senkaku. Pasal tersebut mewajibkan AS membela kawasan yang berada di bawah kontrol administratif Jepang.
Jepang menguasai kepulauan tersebut. Cina dan Taiwan mengklaimnya. Pemerintah Jepang mempertahankan sikap bahwa tidak ada isu kedaulatan.
Mereka juga sepakat terkait kerja sama dengan Australia dan India. Suga dan Biden mengatakan akan melanjutkan upaya untuk menuntaskan isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara secepatnya, serta berupaya untuk mendenuklirisasi negara tersebut.
Mereka juga mengonfirmasikan bahwa pengaturan akan dilakukan untuk kunjungan Suga ke AS dalam waktu secepatnya, dengan mempertimbangkan situasi penularan virus corona.