Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah survei yang dilakukan oleh Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK ) menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan besar di Jepang menginginkan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tetap berlangsung pada musim panas tahun ini.
Melansir NHK pada Jumat (29/1/2021), survei dilakukan terhadap 100 perusahaan terkemuka mulai akhir Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021. Seluruh perusahaan itu meresponsnya.
Sebanyak 48 mengatakan Olimpiade harus digelar tetapi dengan skala yang diperkecil. Sejumlah 13 setuju untuk mengikuti rencana awal.
Beberapa perusahaan meyakini Olimpiade akan menggiatkan perekonomian dan masyarakat. Ada juga pandangan bahwa menggelar Olimpiade tanpa dihadiri penonton di tribun akan tidak berarti bagi para atlet.
Tiga perusahaan menyatakan Olimpiade semestinya tidak digelar. Salah satu alasannya adalah pandemi virus corona. Sebanyak 36 perusahaan tidak memberikan pendapat terkait pertanyaan apakah ajang ini tetap harus digelar.
Di sisi lain, mayoritas penduduk Jepang menginginkan pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya dihelat pada paruh kedua 2021 dibatalkan.
Baca Juga
Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan kantor berita Jepang Kyodo dan dirilis, Minggu (10/1/2021). Survei itu menunjukkan sekira 80 persen warga Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan atau ditunda menyusul kekhawatiran terhadap lonjakan kasus Covid-19 di negara itu.
Angka itu melonjak dari hasil survei serupa sebanyak 60 persen yang dilakukan Kyodo pada 6 Desember 2020. Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo seharusnya digelar tahun lalu namun karena pandemi diundur dan dijadwal ulang ke 23 Juli hingga 8 Agustus tahun ini.
Lebih lanjut, Kyodo mengatakan survei tersebut melibatkan 1.041 partisipan dari seluruh penjuru Jepang yang dipilih secara acak dan diwawancarai lewat telepon.
Sebanyak 35,3 persen orang yang disurvei menginginkan Olimpiade dibatalkan dan 44,8 persen ingin pesta olahraga sedunia itu ditunda.