Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19, 26 Januari: Jateng Catat Kematian 112 Pasien

Kasus kematian pasien Covid-19 di Jawa Tengah secara kumulatif sudah menembus angka 5.130 jiwa.
Ilustrasi - Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menyampaikan pengumuman penutupan kantor layanan, Selasa (19/1/2021), setelah empat pegawainya tertular Covid-19./Antara
Ilustrasi - Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menyampaikan pengumuman penutupan kantor layanan, Selasa (19/1/2021), setelah empat pegawainya tertular Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Provinsi Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus kematian pasien infeksi Covid-19 sebanyak 112 jiwa, per Selasa (26/1/2021).

Catatan itu sekaligus menempatkan Provinsi Jawa Tengah sebagai wilayah dengan penambahan kasus kematian tertinggi secara nasional.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan kasus kematian pasien Covid-19 di Jawa Tengah secara kumulatif hingga saat ini sudah menembus 5.130 jiwa.

Di sisi lain, total kasus kematian pasien infeksi Covid-19 secara nasional mencapai 28.468 jiwa.

Satgas melaporkan bahwa Provinsi Jawa Tengah mencatat kasus baru Covid-19 sebanyak 1.678 orang per hari ini. Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu mencapai 118.204 orang.

Sementara itu, pasien terinfeksi Covid-19 yang dinyatakan sembuh, hari ini mencapai 1.676 orang. Secara akumulatif, kasus sembuh Covid-19 di Jawa Tengah menyentuh angka 76.706.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis Jateng bisa menyelesaikan proses vaksinasi tahap I sebelum jadwal vaksinasi tahap II dimulai pada 28 Januari mendatang.

Optimisme Ganjar disampaikan seusai meninjau proses vaksinasi tahap I termin kedua di Puskesmas Demak 1 dan RSUD Uin Walisongo, Demak, Selasa (26/1/2021).

Dari kunjungan itu disimpulkan dalam sehari target vaksinasi Puskesmas 50 nakes dan Rumah Sakit 200 Nakes bisa tercapai.

“Persiapannya bagus, peralatannya oke, pelaksanaannya oke, kita targetkan puskesmas minimum sehari 50 siap, Pak Kadis siap, kecil gitu. ini tadi rumah sakit kita targetkan 200 siap, dan tadi sudah 143 padahal baru jam 12. Jadi artinya mencapai 200 tidak sulit meskipun ada tertunda tidak apa-apa nanti dikejar. Jadi kalau ini bisa kita lakukan maka bagus,” kata Ganjar melalui siaran pers, Selasa (26/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper